Mengenal Brigade Golani, Pasukan Elite Israel yang Dibantai Habis-habisan oleh Hamas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Brigade Golani yang merupakan pasukan elite Israel yang sedang jadi sorotan media internasional karena banyak personelnya tewas dibantai dalam perang melawan Hamas di Gaza, Palestina.
Setidaknya, sepuluh tentara elite Brigade Golani tewas setelah disergap pasukan Hamas di lingkungan Shujaiya, timur Kota Gaza, pada pekan lalu. Itu menjadi hari paling mematikan bagi pasukan elite Israel, di mana media Zionis menyebutnya sebagai “malapetaka Shujaiya”.
Menurut The Guardian, dua komandan senior ikut tewas dalam pertempuran tersebut.
Para pengamat militer menilai serangan mematikan Hamas tersebut telah dirancang dengan sangat matang dan terorganisasi.
Pembantaian terhadap banyak personel Brigade Golani diawali dengan penyergapan unit patroli Israel yang memasuki kompleks pergedungan. Dari situlah Hamas mulai menyerang dengan cara melemparkan peledak ke pasukan Zionis Israel.
Brigade Golani pada dasarnya adalah satuan bersenjata pertama dalam sejarah Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Brigade itu didirikan demi memenangkan “Perang Kemerdekaan” Israel.
Dilansir dari laman Jewish Virtual Library, Brigade Golani dibentuk pada 22 Februari 1948 sebagai satuan yang ditempatkan di perbatasan Lebanon Israel, tepatnya di perbukitan Galilea.
Sebelum deklarasi berdirinya Negara Israel, para prajurit brigade tersebut bertempur di daerah Mishmar Ha'emek, Tiberias, Migdal, Zemach dan Rosh Pinna.
Sejumlah peperangan besar yang pernah dilakoni oleh Brigade Golani di antaranya adalah Perang 1956 di Sinai, Perang Enam Hari 1967, dan Perang Yom Kippur 1973.
Misi mereka adalah mempertahankan Galilea Atas dan lembah Galilea. Mereka juga berpartisipasi dalam kemenangan di Safed dalam Operasi Yiftach. Mereka merebut Arab Sejera, serta Bet Shean dan sekitarnya.
Brigade Golani terdiri dari sejumlah batalyon yang di antaranya, Batalyon Barak, Batalyon Gideon, Batalyon "Pelanggaran Pertama" atau "First Breaches", HaBonim, dan HaRishonim.
Selain itu, terdapat pula beberapa unit khusus seperti, Unit Pasukan Khusus 'Egoz' (Unit Gerilya dan Perang Perkotaan), Unit Pengintaian Golani, Unit Komunikasi Khusus, Unit Teknik Tempur, dan Unit Anti-Tank 'Orev'.
Media Israel menyebutkan jika unit yang diserang oleh Hamas ini merupakan unit penyelamat Brigade Golani, yang dikirim untuk mendukung pasukan dan mengevakuasi para korban luka.
Setidaknya, sepuluh tentara elite Brigade Golani tewas setelah disergap pasukan Hamas di lingkungan Shujaiya, timur Kota Gaza, pada pekan lalu. Itu menjadi hari paling mematikan bagi pasukan elite Israel, di mana media Zionis menyebutnya sebagai “malapetaka Shujaiya”.
Menurut The Guardian, dua komandan senior ikut tewas dalam pertempuran tersebut.
Para pengamat militer menilai serangan mematikan Hamas tersebut telah dirancang dengan sangat matang dan terorganisasi.
Pembantaian terhadap banyak personel Brigade Golani diawali dengan penyergapan unit patroli Israel yang memasuki kompleks pergedungan. Dari situlah Hamas mulai menyerang dengan cara melemparkan peledak ke pasukan Zionis Israel.
Mengenal Brigade Golani
Brigade Golani pada dasarnya adalah satuan bersenjata pertama dalam sejarah Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Brigade itu didirikan demi memenangkan “Perang Kemerdekaan” Israel.
Dilansir dari laman Jewish Virtual Library, Brigade Golani dibentuk pada 22 Februari 1948 sebagai satuan yang ditempatkan di perbatasan Lebanon Israel, tepatnya di perbukitan Galilea.
Sebelum deklarasi berdirinya Negara Israel, para prajurit brigade tersebut bertempur di daerah Mishmar Ha'emek, Tiberias, Migdal, Zemach dan Rosh Pinna.
Sejumlah peperangan besar yang pernah dilakoni oleh Brigade Golani di antaranya adalah Perang 1956 di Sinai, Perang Enam Hari 1967, dan Perang Yom Kippur 1973.
Misi mereka adalah mempertahankan Galilea Atas dan lembah Galilea. Mereka juga berpartisipasi dalam kemenangan di Safed dalam Operasi Yiftach. Mereka merebut Arab Sejera, serta Bet Shean dan sekitarnya.
Brigade Golani terdiri dari sejumlah batalyon yang di antaranya, Batalyon Barak, Batalyon Gideon, Batalyon "Pelanggaran Pertama" atau "First Breaches", HaBonim, dan HaRishonim.
Selain itu, terdapat pula beberapa unit khusus seperti, Unit Pasukan Khusus 'Egoz' (Unit Gerilya dan Perang Perkotaan), Unit Pengintaian Golani, Unit Komunikasi Khusus, Unit Teknik Tempur, dan Unit Anti-Tank 'Orev'.
Media Israel menyebutkan jika unit yang diserang oleh Hamas ini merupakan unit penyelamat Brigade Golani, yang dikirim untuk mendukung pasukan dan mengevakuasi para korban luka.
(mas)