4 Lagi Tentara Pasukan Khusus Israel Dibantai dalam Perang Gaza, Total Jadi 126 Tewas
loading...
A
A
A
GAZA - Militer Israel pada hari Minggu mengumumkan empat lagi tentara pasukan khususnya tewas dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza selatan, Palestina.
Kematian mereka menambah jumlah tentara Zionis yang tewas dalam perang darat di Gaza menjadi 126 orang.
Keempat tentara pasukan khusus yang tewas itu adalah Sersan Kelas Satu Liav Aloush, Sersan Kelas Satu Urija Bayer, Sersan Utama Etan Naeh, dan Sersan Utama Tal Filiba.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sebagaimana dikutip i24News, Senin (18/12/2023), mengatakan tiga dari empat tentara itu tewas dalam pertempuran yang sama.
Urija Bayer (20), tentara dari Komando Pasukan Khusus Magellan tewas karena luka-lukanya setelah terluka parah pada 14 Desember.
Liav Aloush (21), dan Etan Naeh (26), merupakan tentara dari Komando Pasukan Khusus Duvdevan.
Sedangkan Tal Filiba (23), adalah tentara pasukan khusus dari Unit Yahalom.
Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan terus bertempur sampai akhir dalam perang melawan Hamas.
"Israel akan mencapai semua tujuan kami,” ujarnya, merujuk pada pembebasan semua sandera yang ditawan di Gaza sejak 7 Oktober.
Israel terus melanjutkan serangannya di Gaza pada hari Minggu setelah serangkaian penembakan, termasuk terhadap tiga sandera asal Israel yang bertelanjang dada dan mengibarkan bendera putih.
Kematian mereka menambah jumlah tentara Zionis yang tewas dalam perang darat di Gaza menjadi 126 orang.
Keempat tentara pasukan khusus yang tewas itu adalah Sersan Kelas Satu Liav Aloush, Sersan Kelas Satu Urija Bayer, Sersan Utama Etan Naeh, dan Sersan Utama Tal Filiba.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sebagaimana dikutip i24News, Senin (18/12/2023), mengatakan tiga dari empat tentara itu tewas dalam pertempuran yang sama.
Urija Bayer (20), tentara dari Komando Pasukan Khusus Magellan tewas karena luka-lukanya setelah terluka parah pada 14 Desember.
Liav Aloush (21), dan Etan Naeh (26), merupakan tentara dari Komando Pasukan Khusus Duvdevan.
Sedangkan Tal Filiba (23), adalah tentara pasukan khusus dari Unit Yahalom.
Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan terus bertempur sampai akhir dalam perang melawan Hamas.
"Israel akan mencapai semua tujuan kami,” ujarnya, merujuk pada pembebasan semua sandera yang ditawan di Gaza sejak 7 Oktober.
Israel terus melanjutkan serangannya di Gaza pada hari Minggu setelah serangkaian penembakan, termasuk terhadap tiga sandera asal Israel yang bertelanjang dada dan mengibarkan bendera putih.