Tentara Israel Ikat Warga Palestina dengan Bom Lalu Dipaksa Masuk Terowongan Hamas

Jum'at, 15 Desember 2023 - 17:37 WIB
loading...
A A A
Middle East Eye telah meminta komentar dari militer Israel tentang tindakan melanggar hukum perang tersebut.

Hamas diyakini memiliki jaringan terowongan yang luas di Jalur Gaza, di mana Israel yakin ribuan pejuang Palestina bersembunyi dan beroperasi.

Sejak serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober terhadap komunitas Israel di dekat Gaza yang menewaskan sekitar 1.200 orang, militer Israel telah melancarkan kampanye udara dan darat besar-besaran di daerah kantong pesisir tersebut.

Sebanyak 18.700 warga Palestina telah dibunuh Israel sejauh ini. Jumlah korban tewas lebih dari 20.000 jiwa jika warga yang hilang di reruntuhan gedung dianggap meninggal.

Israel mengatakan mereka tidak akan mengakhiri perang sampai Hamas berhasil dibasmi. Militer Israel dilaporkan yakin telah membunuh antara 2.000-6.000 dari sekitar 30.000 pejuang Hamas di Gaza.

Dalam beberapa hari terakhir, Israel mulai membanjiri terowongan Hamas dengan air laut, meskipun ada kemungkinan ada sekitar 130 tawanan Israel.

Penghilangan Paksa


Meskipun Hakim telah dibebaskan, saudara laki-lakinya dan kerabat lainnya masih ditawan Israel.

“Kami dibiarkan tanpa makanan selama berhari-hari. Kadang-kadang kami hanya diberi air untuk diminum dan kami dihina dengan kata-kata terburuk yang bisa terpikirkan,” ungkap Hakim.

Israel mempublikasikan rekaman puluhan tawanan Palestina ditelanjangi seminggu yang lalu. Rezim kolonial mengklaim mereka adalah pejuang Hamas yang menyerah.

Namun para saksi mata, warga Palestina yang dibebaskan dan kerabat korban yang ditahan mengatakan kepada Middle East Eye bahwa orang-orang tersebut adalah warga sipil.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0928 seconds (0.1#10.140)