Separatis Duduki Ibu Kota Sementara Yaman di Aden
A
A
A
ADEN - Kelompok separatis yang berbasis di bagian selatan Yaman, Dewan Transisi Selatan (STC) dilaporkan telah melakukan serangan terhadap Ibu Kota sementara Yaman yang berada di Aden. Kelompok itu mendesak agar Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi membubarkan kabinetnya.
Serangan itu diketahui menewaskan setidaknya 10 orang tentara Yaman dan melukai sekitar 30 tentara lainnya. Belum diketahui jumlah korban, baik luka ataupun tewas dari sisi separatis.
Perdana Menteri Yaman, Ahmed bin Dahr melalui laman Facebooknya kemudian meminta bantuan kepada negara-negara Arab untuk untuk turun tangan dan membantu menyelamatkan Aden dari kelompok separatis tersebut.
"Mereka bergerak secara militer, mendirikan pos pemeriksaan militer baru dan menyerang kubu legitimasi (pemerintah)," kata Ahmed bin Dahr merujuk pada STC, kelompok yang di dukung oleh Uni Emirat Arab (UEA), seperti dilansir Reuters pada Senin (29/1).
"Ini adalah masalah serius dan koalisi dan orang-orang Arab secara keseluruhan harus bergerak untuk menyelamatkan situasi. Masalahnya ada di tangan mereka dan harapan, seperti yang kita lihat di pemerintahan, saat ini bergantung pada UEA," sambungnya.
Aden menjadi Ibu Kota sementara Yaman, tidak lama setelah Sanaa berhasil direbut oleh kelompok Houthi. Meski memiliki Ibu Kota sementara, Mansour Hadi sampai saat ini masih memimpin Yaman dari Arab Saudi
Serangan itu diketahui menewaskan setidaknya 10 orang tentara Yaman dan melukai sekitar 30 tentara lainnya. Belum diketahui jumlah korban, baik luka ataupun tewas dari sisi separatis.
Perdana Menteri Yaman, Ahmed bin Dahr melalui laman Facebooknya kemudian meminta bantuan kepada negara-negara Arab untuk untuk turun tangan dan membantu menyelamatkan Aden dari kelompok separatis tersebut.
"Mereka bergerak secara militer, mendirikan pos pemeriksaan militer baru dan menyerang kubu legitimasi (pemerintah)," kata Ahmed bin Dahr merujuk pada STC, kelompok yang di dukung oleh Uni Emirat Arab (UEA), seperti dilansir Reuters pada Senin (29/1).
"Ini adalah masalah serius dan koalisi dan orang-orang Arab secara keseluruhan harus bergerak untuk menyelamatkan situasi. Masalahnya ada di tangan mereka dan harapan, seperti yang kita lihat di pemerintahan, saat ini bergantung pada UEA," sambungnya.
Aden menjadi Ibu Kota sementara Yaman, tidak lama setelah Sanaa berhasil direbut oleh kelompok Houthi. Meski memiliki Ibu Kota sementara, Mansour Hadi sampai saat ini masih memimpin Yaman dari Arab Saudi
(esn)