Brigade al-Qassam Bantai 10 Tentara Israel, Jadikan Gaza Kuburan bagi Penjajah

Kamis, 14 Desember 2023 - 07:36 WIB
loading...
Brigade al-Qassam Bantai...
Brigade al-Qassam Hamas membantai 10 tentara Israel dalam pertempuran sengit di Gaza utara. Hamas sebut Brigade al-Qassam penuhi janji menjadikan Gaza kuburan bagi penjajah. Foto/REUTERS/Ronen Zvulun
A A A
GAZA - Militer Israel mengakui bahwa sepuluh tentaranya tewas dan tujuh lainnya terluka pada Selasa malam dalam pertempuran sengit di Gaza utara. Hamas mengatakan Brigade al-Qassam telah memenuhi janjinya menjadikan Gaza kuburan bagi penjajah.

Menurut pernyataan militer Israel yang dilansir Al Jazeera, Kamis (14/12/2023), sebagian besar dari tentara yang tewas adalah perwira, termasuk seorang komandan divisi di Brigade Golani.

Militer Israel pertama kali mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa delapan tentara tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh Brigade al-Qassam; sayap militer Hamas, di lingkungan Shujaiya di Kota Gaza, sebelah utara Jalur Gaza.

Belakangan, militer Israel mengumumkan kematian dua tentara tambahan, termasuk seorang komandan Brigade Yiftah.



Pertempuran Sengit


Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, mengutip sumber-sumber militer Israel, melaporkan bahwa pertempuran di lingkungan Shujaiya sangat penuh kekerasan.

Sumber militer menambahkan bahwa tidak mungkin menghancurkan batalion Shujaiya dari Brigade al-Qassam dengan pengeboman udara, dan sebagian besar pejuang berasal dari lingkungan tetangga Al-Daraj dan Al-Tuffah dan mengejutkan pasukan Israel.

Kuburan bagi Penjajah


Hamas telah mengomentari pembunuhan terhadap para tentara Israel tersebut. "Mujahidin Brigade al-Qassam memenuhi janji mereka untuk menjadikan Gaza sebagai kuburan bagi para penjajah," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

"Pengumuman militer Israel mengenai terbunuhnya 10 tentara, kebanyakan dari mereka adalah perwira, di Shujaiya dan meningkatnya jumlah kematian mereka di berbagai medan pertempuran, menegaskan besarnya kerugian dan kegagalan para pemimpin entitas Israel dan tentaranya dalam menghadapi kekuatan perlawanan dan Brigade al-Qassam,” imbuh pernyataan Hamas.

“Kami mengatakan kepada Zionis bahwa kepemimpinan Anda yang gagal tidak memedulikan nyawa tentara Anda, dan Anda tidak punya pilihan selain mundur dari Gaza,” lanjut Hamas.


Insiden Friendly-Fire


Sumber medis Israel juga mengumumkan bahwa 30 tentara Israel yang terluka di Gaza dipindahkan pada hari Selasa untuk perawatan di rumah sakit Israel.

Sebelumnya pada hari Selasa, tentara pendudukan Israel mengumumkan terbunuhnya 20 tentaranya karena friendly-fire—insiden tentara ditembak rekannya sendiri—dan "kecelakaan militer" dalam operasi darat yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Brigade al-Qassam juga mengonfirmasi bahwa para pejuangnya mampu membunuh lebih dari 15 tentara Israel, termasuk seorang sniper, di lingkungan Shujaiya.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas itu menargetkan pasukan infanteri Israel yang terdiri dari 20 tentara yang dibarikade di dalam sebuah gedung dengan peluru anti-benteng dan anti-personel, membunuh dan melukai mereka di daerah Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Lebih lanjut, Brigade al-Qassam mengumumkan penargetan markas komando lapangan Israel di poros selatan Kota Gaza dengan sistem rudal Rajum jarak pendek 114 mm.

Al-Qassam mengatakan bahwa para pejuangnya juga menargetkan 11 kendaraan dan pengangkut pasukan di lingkungan Sheikh Radwan, Al-Tawam dan Shuja'iya dengan berbagai peluru.

Selain itu, mereka dilaporkan meledakkan dua alat peledak di posisi pasukan Israel yang terdiri dari sepuluh tentara di sebelah timur Khan Younis, menyebabkan mereka tewas dan terluka.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 18.412 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 50.000 orang terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober. Perkiraan Palestina dan internasional menyebutkan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)