Masa Bodoh dengan Dukungan Internasional, Israel Bakal Terus Berperang

Rabu, 13 Desember 2023 - 23:23 WIB
loading...
Masa Bodoh dengan Dukungan...
Israel akan melanjutkan perangnya terhadap Hamas terlepas dari apakah mereka mendapat dukungan internasional atau tidak. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Menteri Luar Negeri Israel , Eli Cohen, mengatakan bahwa menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza pada tahap ini adalah sebuah kesalahan. Israel akan melanjutkan perangnya terhadap Hamas terlepas dari apakah mereka mendapat dukungan internasional atau tidak.

“Israel akan melanjutkan perang melawan Hamas dengan atau tanpa dukungan internasional,” tegas Cohen.

“Gencatan senjata pada tahap saat ini adalah hadiah bagi organisasi teroris Hamas, dan akan memungkinkan mereka kembali bangkit dan mengancam penduduk Israel,” imbuhnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (13/12/2023).

Cohen juga meminta komunitas internasional untuk bertindak “efektif dan agresif” untuk melindungi jalur pelayaran global.



Israel menghadapi peningkatan isolasi diplomatik dalam perangnya di Jalur Gaza ketika PBB menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pemboman “tanpa pandang bulu” terhadap warga sipil merugikan dukungan internasional.

Israel melancarkan kampanyenya untuk memusnahkan kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza dengan simpati global setelah para pejuang menyerbu pagar perbatasan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.200 warga Israel, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 240 orang.

Namun sejak saat itu, pasukan Israel mengepung daerah kantong tersebut dan menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut, dengan lebih dari 18.000 orang dipastikan tewas menurut otoritas kesehatan Palestina, dan ribuan lainnya dikhawatirkan tersesat di reruntuhan atau di luar jangkauan ambulans.

Sejak upaya memperpanjang gencatan senjata selama seminggu gagal pada awal Desember, pasukan Israel telah memperluas kampanye darat mereka dari Jalur Gaza utara ke selatan dengan menyerbu kota utama Khan Younis di selatan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Mobil Tabrak Truk Tronton...
Mobil Tabrak Truk Tronton di Tol Malang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Berat
18 Bencana Banjir Landa...
18 Bencana Banjir Landa di Indonesia Akhir Pekan Ini, di Mana Saja?
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
Berita Terkini
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
19 menit yang lalu
Siapa Gwaska Dankarami?...
Siapa Gwaska Dankarami? Gembong Bandit yang Kejam dan Selalu Bersembunyi di Hutan dan Ditakuti Tentara dan Warga Nigeria
1 jam yang lalu
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
2 jam yang lalu
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
3 jam yang lalu
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
4 jam yang lalu
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
5 jam yang lalu
Infografis
Hamas Rekrut 15.000...
Hamas Rekrut 15.000 Pejuang sejak Dimulainya Perang dengan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved