Inggris Diam-diam Kirim 500 Pasukan ke Pangkalan Siprus, Pasok Senjata ke Israel

Rabu, 13 Desember 2023 - 15:30 WIB
loading...
Inggris Diam-diam Kirim...
Bendera Yunani (kiri) dan Siprus (kedua kiri), berkibar di bagian selatan, saat wilayah utara yang dikuasai Turki, mengibarkan bendera Turki dan Turki Siprus di menara Masjid Selimiye di Siprus. Foto/AP
A A A
LONDON - Inggris telah mengirim 500 tentara tambahan ke pangkalan di Siprus, sekitar 200 mil dari Tel Aviv, setelah Israel memulai kampanye pemboman di Gaza.

Kabar itu diungkap media Inggris, dilansir Sputnik pada Rabu (13/12/2023). Sebelumnya, Inggris mengaku mengirimkan 1.000 tentara ke Mediterania Timur untuk mendukung Israel namun tidak memberikan rincian di mana pasukan tersebut dikerahkan.

Namun James Heappey, yang menjabat sebagai menteri angkatan bersenjata Inggris, membenarkan dalam suratnya kepada seorang anggota parlemen Inggris bahwa sekitar 500 tentara telah dikirim ke Siprus.

Inggris memiliki dua pangkalan militer di Siprus yang dianggap sebagai wilayah Inggris, Dhekelia, di bagian timur pulau dan Akrotiri di barat.

Royal Air Force (RAF) Akrotiri adalah yang lebih besar dari keduanya dan juga mencakup pangkalan yang digunakan militer Amerika Serikat (AS).

Pangkalan RAF Akrotiri telah digunakan oleh Inggris sebagai lokasi kampanye pemboman di Timur Tengah.
Surat Heappey juga dilaporkan menyatakan pasukan tambahan dikirim ke Mesir, Israel dan Lebanon, namun menolak mengungkapkan jumlahnya dengan dalih “alasan keamanan operasional.”



Pengerahan terbaru ini menambah jumlah tentara Inggris yang ditempatkan di Siprus menjadi 2.717 orang, dengan tambahan 273 pegawai negeri sipil.

Sebanyak 129 tentara AS tambahan diketahui ditempatkan di pangkalan Inggris di Siprus, namun tidak diketahui apakah jumlah tersebut meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Seorang juru bicara pemerintah Siprus membantah negara tersebut digunakan untuk memberikan bantuan militer kepada Israel, pernyataan yang didukung Presiden Siprus Nikos Christodoulides.

“Tidak ada informasi seperti itu,” ujar Christodoulides kepada wartawan. “Negara kami tidak dapat digunakan sebagai basis operasi perang.”

Namun, sebanyak 30 penerbangan transportasi militer RAF telah terbang dari RAF Akrotiri ke Tel Aviv sejak pemboman dimulai.

Selain itu, media Israel melaporkan sebanyak 40 pesawat angkut “heavylifter” Angkatan Udara AS mendarat di RAF Akrotiri, bersama dengan beberapa pesawat angkut militer Belanda dan Jerman.

2.717 tentara Inggris yang sekarang diketahui berada di Siprus mungkin tidak seluruhnya merupakan tentara Inggris di negara tersebut.

Pada bulan Oktober, media Inggris melaporkan Special Air Services (SAS) Inggris, pasukan elit militer Inggris, disiagakan di Siprus, seolah-olah untuk menyelamatkan sandera Inggris yang ditahan Hamas dan warga Inggris lainnya yang terjebak di Gaza.

Sehari setelah laporan itu dirilis, militer Inggris meminta media berhenti melaporkan SAS di Gaza.
Pemerintah Inggris terus menolak mengkonfirmasi atau menyangkal kehadiran pasukan elit SAS di Gaza.

Anggota parlemen Inggris Kenny MacAskill, berbicara kepada media Inggris, menyerukan transparansi dalam penempatan pasukan di wilayah tersebut.

“Kami memerlukan keterbukaan dan akuntabilitas mengenai apa yang terjadi di pangkalan Inggris di Siprus dan peran yang mereka mainkan dalam pemboman kriminal Israel di Gaza. Penambahan 500 personel militer ke Siprus merupakan pengerahan yang sangat besar mengingat kontingen besar sudah berpangkalan di sana. Apa peran mereka?” tanya MacAskill.

Siprus telah menawarkan bertindak sebagai pusat bantuan kemanusiaan untuk Gaza setelah permusuhan berhenti.

Pada Selasa, Siprus adalah salah satu dari 153 anggota Majelis Umum PBB yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza.

Dalam pemungutan suara sebelumnya yang diadakan pada 27 Oktober, Siprus salah satu dari 45 negara yang abstain dalam pemungutan suara untuk resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan.

Di sela-sela waktu dua pemungutan suara tersebut, terjadi protes besar-besaran di Siprus yang mendukung gencatan senjata dan beberapa anggota parlemen Siprus mengkritik sikap pemerintah yang dinilai melindungi aksi barbar rezim kolonial Israel.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)