Israel Dilaporkan Siap Lanjutkan Pembicaraan dengan Hamas

Rabu, 13 Desember 2023 - 02:07 WIB
loading...
A A A
“Hamas tidak akan menyelesaikan kesepakatan pertukaran sandera dengan pendudukan Israel sebelum secara total dan akhirnya menghentikan agresi di Gaza," perwakilan senior Osama Hamdan mengatakan kepada Al Jazeera.

Serangan Israel yang tidak pandang bulu terhadap Gaza semakin intensif dan meluas sejak gencatan senjata berakhir, dengan jumlah korban tewas melonjak sejak saat itu.

Lebih dari 18.000 orang tewas dan hampir 50.000 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.



Sandera Israel yang ditahan oleh Hamas diyakini telah terbunuh dalam serangan udara ganas Israel, yang menargetkan sekolah, rumah sakit, dan daerah pemukiman serta meratakan sebagian besar wilayah kantong Palestina, menyebabkan lebih dari 1,9 juta orang mengungsi.

Israel mendesak Palang Merah untuk pergi dan melihat para sandera saat mereka mempersiapkan kepala organisasi Mirjana Spoljaric Egger untuk mengunjungi negara itu akhir pekan ini.

Pejabat Hamas telah menolak permintaan ini, dan anggota senior Hamas Mohammed Mardawi mengatakan kepada Al Jazeera: "Kami menolak permintaan Israel agar Palang Merah mengunjungi para korban penculikan yang ada di tangan kami."

Kabinet perang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk melakukan apa pun untuk menjamin kembalinya para sandera dengan selamat.

Namun, anggota keluarga para sandera menuduh pemerintah Israel tidak berbuat cukup untuk menjamin kepulangan kerabat mereka dengan selamat.

Qatar mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya terus mendesak pembebasan sandera sebagai bagian dari kesepakatan untuk menghentikan perang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1826 seconds (0.1#10.140)