Meskipun Perang 1 Dekade, Iran Klaim Israel dan AS Tidak Akan Mampu Hancurkan Hamas

Selasa, 12 Desember 2023 - 07:20 WIB
loading...
Meskipun Perang 1 Dekade,...
Hamas tidak bisa dikalahkan AS dan ISrael meskipun perang berlangsung selama 1 dekade. Foto/Reuters
A A A
DOHA - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian memperingatkan Israel dan AS bahwa mereka tidak akan pernah mampu mewujudkan tujuan mereka untuk memusnahkan Hamas bahkan jika mereka menghabiskan satu dekade untuk melawan gerakan perlawanan Palestina.

“Baik Israel maupun AS, bahkan jika mereka menghabiskan 10 tahun lagi di Gaza, tidak akan mampu melenyapkan Hamas,” kata Amir-Abdollahian saat berpidato di Forum Doha di Qatar pada Senin (11/12/2023).

Amir-Abdollahian menambahkan bahwa salah jika berasumsi bahwa operasi militer Hamas, yang dimulai pada 7 Oktober, memicu serangan Israel di Gaza karena ini merupakan kelanjutan dari agresi Zionis selama 75 tahun terhadap Palestina.

Jelas bahwa pertempuran telah meluas ke front Lebanon dan Yaman, tegasnya, mengacu pada operasi yang dilakukan oleh militer Yaman dan gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon sebagai pembalasan atas pembantaian Israel di Gaza.

Israel mengobarkan perang di Gaza setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina melakukan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman rezim yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas warga Palestina yang terbunuh sejak dimulainya agresi brutal Israel telah meningkat menjadi 18.205 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, sementara lebih dari 49.645 orang terluka.

Ribuan lainnya juga hilang dan diperkirakan tewas di bawah reruntuhan di Gaza, yang berada di bawah “pengepungan total” oleh Israel.

Di bagian lain pidatonya, Amir-Abdollahian sekali lagi menegaskan penolakan Iran terhadap apa yang disebut solusi dua negara terhadap masalah Palestina, dengan mengatakan bahwa hal itu tidak akan membantu menyelesaikan konflik.



“Israel telah menduduki tanah Palestina dan kami yakin solusi dua negara tidak akan membantu menyelesaikan masalah Palestina. Di tanah Palestina, hanya pemerintahan Palestina yang boleh dibentuk berdasarkan referendum,” kata Amir-Abdollahian. Dia menekankan bahwa referendum semacam itu harus diadakan dengan partisipasi penduduk asli Palestina, termasuk orang-orang Yahudi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Siap Hadapi Perang Baru...
Siap Hadapi Perang Baru dengan Israel, Iran Pamer Kota Rudal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved