Partai Buruh: AS Bukan Mitra Inggris yang Paling Penting

Senin, 15 Januari 2018 - 18:39 WIB
Partai Buruh: AS Bukan Mitra Inggris yang Paling Penting
Partai Buruh: AS Bukan Mitra Inggris yang Paling Penting
A A A
LONDON - Pemimpin Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn telah mempertanyakan nilai "hubungan khusus" Inggris dengan Amerika Serikat (AS), dengan menunjukkan bahwa Washington sebenarnya bukan sekutu terpenting Inggris.

Corbyn meragukan adanya ikatan erat antara kedua negara, yang dibanggakan sejak Perdana Menteri Winston Churchill dulu menggunakan ungkapan "hubungan khusus" pada tahun 1946.

Dalam sebuah wawancara dengan media setempat, Corbyn menyatakan Inggris memiliki banyak hubungan yang baik dan penting dengan negara atau organsisasi lain, termasuk di dalamnya dengan China, Uni Eropa (UE), PBB, dan India.

"Saya tidak yakin ada orang yang berhasil menentukan hubungan khusus. Saya pernah diberitahu oleh seorang mantan Perdana Menteri bahwa jika mereka menentukan hubungan istimewa itu, itu tidak akan menjadi hubungan khusus. Namun, dia mengakui Washington jelas secara kultural dan ekonomi penting," ucap Corbyn, seperti dilansir Russia Today pada Senin (15/1).

Pernyataan Corbyn ini sendiri datang sepekah setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk membatalkan kunjungan kerja ke Inggris.
Seperti diketahui, pembatalan kunjungan itu disampaikan Trump melalui akun Twitternya pada pekan lalu. Dalam kicauannya, Trump turut menyalahkan pendahulunya, Barack Obama, yang telah menjual Kedutaan AS sebelumnya di kota itu untuk "kacang tanah."

"Alasan saya membatalkan perjalanan saya ke London adalah bahwa saya bukan penggemar berat dari Pemerintahan Obama yang telah menjual kedutaan terbaik dan bagus di London untuk 'kacang', hanya untuk membangun yang baru di lokasi lain untuk 1,2 miliar dolar. Kesepakatan buruk," kicau Trump.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5026 seconds (0.1#10.140)