Apa itu Al-Mawasi? Zona Aman di Gaza yang Hanya Seluas Bandara London
loading...
A
A
A
Badan-badan internasional telah menyuarakan keprihatinan tentang kelangsungan zona kemanusiaan di Gaza ketika pertempuran dan serangan udara meluas di sebagian besar wilayah tersebut.
Pada pertengahan November, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa rencana al-Mawasi adalah "resep bencana".
Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan: “Upaya untuk menjejalkan begitu banyak orang ke dalam wilayah kecil dengan infrastruktur atau layanan yang terbatas akan secara signifikan meningkatkan risiko kesehatan bagi orang-orang yang sudah berada di ambang bahaya.”
PBB juga mempunyai kekhawatiran yang lebih luas mengenai rencana tersebut.
“Situasi di Gaza sangat buruk; tidak ada seorang pun dan tidak ada tempat yang aman,” kata Andrea de Domenico, kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (Ocha) PBB kepada BBC.
“Zona aman yang dinyatakan secara sepihak tidak bisa melindungi warga sipil,” imbuhnya.
Pada pertengahan November, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa rencana al-Mawasi adalah "resep bencana".
Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan: “Upaya untuk menjejalkan begitu banyak orang ke dalam wilayah kecil dengan infrastruktur atau layanan yang terbatas akan secara signifikan meningkatkan risiko kesehatan bagi orang-orang yang sudah berada di ambang bahaya.”
PBB juga mempunyai kekhawatiran yang lebih luas mengenai rencana tersebut.
“Situasi di Gaza sangat buruk; tidak ada seorang pun dan tidak ada tempat yang aman,” kata Andrea de Domenico, kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (Ocha) PBB kepada BBC.
“Zona aman yang dinyatakan secara sepihak tidak bisa melindungi warga sipil,” imbuhnya.
(ahm)