Apa itu Al-Mawasi? Zona Aman di Gaza yang Hanya Seluas Bandara London

Minggu, 10 Desember 2023 - 22:22 WIB
loading...
A A A
Mona juga menggambarkan kekurangan air, listrik dan pasokan di zona kemanusiaan. Dia mengatakan dia terpaksa membeli tenda dan perlengkapan lainnya seharga USD300.

Mona mengatakan bahwa dia melihat orang-orang membobol gudang badan PBB karena "mereka sangat lapar, mereka tidak punya apa-apa untuk dimakan".

Yang lebih buruk lagi, penyakit seperti kutu, cacar air, dan infeksi usus telah menyebar luas di kalangan anak-anak, katanya.

“Semakin hari berlalu, bahaya bagi kami di sini semakin meningkat,” tambah Mona.

Kemudian, Mohammed Ghanem melarikan diri dari daerah dekat rumah sakit al-Shifa di Gaza utara di mana dia mengatakan lebih dari 25 serangan terjadi di sebelah rumahnya.

Dia mengatakan dia datang ke al-Mawasi karena "tentara Israel telah mengarahkan orang-orang ke sini" namun mengatakan bahwa daerah tersebut "tidak manusiawi dan tidak aman".

Dia menggambarkan melihat tank-tank Israel kurang dari satu kilometer jauhnya dan mengatakan telah terjadi serangan di daerah yang hanya berjarak 500 meter (1.640 kaki) dari zona kemanusiaan.

BBC telah mengidentifikasi setidaknya satu area kerusakan sekitar 500m dari area al-Mawasi sejak IDF mulai mengarahkan orang ke sana.

BBC telah menghubungi pasukan Israel, namun belum menerima tanggapan.

IDF mengklaim bahwa pada tanggal 6 Desember Hamas "meluncurkan roket dari zona kemanusiaan menuju Israel", dan merilis peta bertanda al-Mawasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)