Semakin Mengkhawatirkan, PBB: Separuh Penduduk Jalur Gaza Kelaparan

Minggu, 10 Desember 2023 - 10:01 WIB
loading...
A A A
"Sembilan dari 10 keluarga di beberapa daerah menghabiskan sehari semalam penuh tanpa makanan sama sekali," ungkap Skau.

Penduduk di Khan Younis di selatan Gaza, sebuah kota yang sekarang dikepung oleh tank Israel, mengatakan situasi di sana sangat buruk.

Dr Ahmed Moghrabi, kepala unit bedah plastik dan luka bakar di satu-satunya fasilitas kesehatan yang tersisa di kota itu, rumah sakit Nasser, menahan air mata ketika berbicara kepada BBC tentang kekurangan makanan.

“Saya mempunyai anak perempuan, berumur tiga tahun, selalu dia minta permen, apel, buah-buahan. Saya tidak bisa menyediakannya. Saya merasa tidak berdaya,” katanya.



“Makanannya tidak cukup, makanannya tidak cukup, hanya nasi, hanya nasi, percayakah Anda? Kami makan sekali, sehari sekali, hanya,” tuturnya.

Israel mengatakan mereka harus melanjutkan serangan udara di Gaza untuk melenyapkan Hamas dan memulangkan sandera Israel.

Khan Younis telah menjadi fokus serangan udara besar-besaran dalam beberapa hari terakhir dan pimpinan rumah sakit Nasser di sana mengatakan timnya telah "kehilangan kendali" atas jumlah korban tewas dan terluka yang tiba di fasilitas tersebut.

Israel mengatakan para pemimpin Hamas bersembunyi di Khan Younis, mungkin di jaringan terowongan bawah tanah, dan mereka melakukan pertempuran dari rumah ke rumah dan “poros ke poros” untuk menghancurkan kemampuan militer kelompok tersebut.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Letkol Richard Hecht mengatakan kepada BBC pada hari Sabtu bahwa kematian dan rasa sakit apa pun yang dialami warga sipil adalah hal yang menyakitkan, tetapi ia mengaku tidak punya alternatif lain.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0704 seconds (0.1#10.140)