Nenek Palestina yang Viral 'Saya Lebih Tua dari Israel' Ditembak Mati Sniper Zionis

Sabtu, 09 Desember 2023 - 07:04 WIB
loading...
Nenek Palestina yang...
Hadiya Nassar, nenek asal Gaza, Palestina, ditembak mati sniper Zionis Israel setelah ucapannya Saya lebih tua dari Israel viral di media sosial. Foto/BNN
A A A
GAZA - Seorang nenek asal Gaza, Palestina, bernama Hadiya Nassar telah viral di media sosial dengan ucapannya "Saya lebih tua dari Israel" ketika berbincang dengan fotografer. Setelah viral, dia ditembak mati sniper Zionis Israel pada hari Kamis.

Fotografer Palestina Saleh Al-Jafarawi telah mengumumkan kematian Hadiya Nassar.

“Kau telah menjadi martir, sayangku. Semoga Tuhan mengampuni Anda dan menjadikan tempat peristirahatan Anda surga,” tulis Al-Jafarawi di platform media sosial X.

Mengutip laporan dari Al-Jazeera, Sabtu (9/10/2023), Al-Jafarawi mengatakan bahwa dia mengetahui kabar duka itu dari sepupu korban. "Anggota tentara Israel menembak (Nassar) di depan pintu rumahnya," katanya.



Hadiya Nassar menjadi sosok yang populer setelah tampil dalam video yang di-posting oleh Aljafarawi yang menjenguknya saat berada di rumah sakit ketika dia dalam masa pemulihan setelah terluka akibat serangan udara Israel.

Dalam video tersebut, fotografer Palestina memegang kartu identitas Hadiya Nassar dan mengatakan kepadanya: “Anda lebih tua dari Israel”.

“Tentu, tentu saja,” jawabnya. "Saya lebih tua dari Israel," lanjut dia, sambil menambahkan “Saya mempertahankan tanah (Palestina).”

Sejak 7 Oktober, 17.177 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 46.000 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Hadiya Nassar merangkum pengalaman hidupnya, kelahirannya sebelum Nakba-–eksodus Palestina tahun 1948. Wanita tersebut, yang diberkati dengan mata hijau menawan dan fitur wajah yang mencolok, menarik hati banyak orang pengguna media sosial saat dia berbincang dengan Jaafrawi.

Meski hidupnya berakhir tragis, semangat Hadiya Nassar tetap hidup dalam video yang menjadikannya simbol perjuangan Palestina.

Dirawat di rumah sakit karena patah tulang dan cedera wajah, dia dengan genit mengomentari mata hijaunya sendiri, sebuah momen polos yang sangat kontras dengan kenyataan suram dari situasinya.

Ketangguhannya, ditambah dengan kedekatannya dengan tanah airnya, telah mengabadikannya sebagai wajah perjuangan Palestina.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1503 seconds (0.1#10.140)