Dukung Palestina, Lebih dari 3.000 Orang Bentuk Mosaik Manusia di Spanyol
loading...
A
A
A
MADRID - Lebih dari 3.000 orang mendukung Palestina dengan membentuk mosaik manusia di Guernica, salah satu tempat simbolis Perang Saudara Spanyol yang dibom pada tahun 1937.
Menurut laporan Anadolu Agency, pada acara yang diselenggarakan di kota Guernica, Spanyol utara, orang-orang membuat mosaik dengan rantai manusia, yang menggambarkan penderitaan para korban serangan Israel di Gaza dan bendera Palestina.
Diselenggarakan oleh Inisiatif Warga Guernica-Palestina, termasuk serikat pekerja, partai politik dan organisasi sosial, acara tersebut diadakan di Pasar Pasialeku di Guernica, yang telah tercatat dalam sejarah sebagai lokasi pemboman besar pertama terhadap penduduk sipil.
Serangan udara tersebut menyebabkan kehancuran yang luas dan banyak kematian warga sipil di Guernica.
Dunia dan sejarah tidak boleh menerima Guernica baru, adalah pesan dari acara tersebut.
Dalam manifestonya, Inisiatif Warga Guernica-Palestina mengatakan, “Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan meminta komunitas internasional untuk turut merasakan penderitaan rakyat Palestina dan menghentikan pembantaian tersebut.”
Seniman Spanyol, Pablo Picasso, melukis “Guernica” di Paris, tempat dia tinggal saat itu, untuk mencerminkan penderitaan akibat serangan ini.
Lukisan tersebut saat ini dipajang di Museum Reina Sofia di Madrid.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Menurut laporan Anadolu Agency, pada acara yang diselenggarakan di kota Guernica, Spanyol utara, orang-orang membuat mosaik dengan rantai manusia, yang menggambarkan penderitaan para korban serangan Israel di Gaza dan bendera Palestina.
Diselenggarakan oleh Inisiatif Warga Guernica-Palestina, termasuk serikat pekerja, partai politik dan organisasi sosial, acara tersebut diadakan di Pasar Pasialeku di Guernica, yang telah tercatat dalam sejarah sebagai lokasi pemboman besar pertama terhadap penduduk sipil.
Serangan udara tersebut menyebabkan kehancuran yang luas dan banyak kematian warga sipil di Guernica.
Dunia dan sejarah tidak boleh menerima Guernica baru, adalah pesan dari acara tersebut.
Dalam manifestonya, Inisiatif Warga Guernica-Palestina mengatakan, “Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan meminta komunitas internasional untuk turut merasakan penderitaan rakyat Palestina dan menghentikan pembantaian tersebut.”
Seniman Spanyol, Pablo Picasso, melukis “Guernica” di Paris, tempat dia tinggal saat itu, untuk mencerminkan penderitaan akibat serangan ini.
Lukisan tersebut saat ini dipajang di Museum Reina Sofia di Madrid.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(sya)