Jet Tempur Patungan Korsel-Indonesia Akan Gunakan Radar Array

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 15:22 WIB
loading...
Jet Tempur Patungan...
Prototipe jet tempur KF-X/IF-X yang dikembangkan Korea Selatan dengan Indonesia. Foto/Korea Times
A A A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) telah merilis prototipe pertama dari active electronically scanned array (AESA), radar canggih yang akan digunakan pada pesawat jet tempur KF-X/IF-X . Jet tempur itu merupakan proyekpatungan Korea Selatan dengan Indonesia .

Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Seoul mengadakan upacara peluncuran radar AESA di Hanwha Systems Research Center di Yongin, Provinsi Gyeonggi.

Mengutip laporan Yonhap News, Sabtu (8/8/2020), radar AESA untuk KF-X/IF-X dikembangkan sendiri oleh Seoul, tanpa transfer teknologi dari mitra luar negeri. (Baca Juga: Jet Tempur KF-X/IF-X Korsel-Indonesia Mirip Jet Tempur Siluman F-35 AS

Pada 2015, pemerintah Amerika Serikat yang kala itu dipimpin Presiden Barack Obama telah menolak permintaan Korea Selatan untuk transfer teknologi inti AS untuk proyek jet tempur KF-X/IF-X . Korea Selatan kemudian mulai mengejar pengembangan dalam negeri AESA di bawah pengawasan Agency for Defense Development (Badan Pengembangan Pertahanan).

Badan itu telah lakukan tes dan inspeksi darat pada 2017 dan 2018 untuk prototipe radar AESA. Seorang pejabat badan tersebut mengatakan radar AESA yang dikembangkan sendiri oleh Korea Selatan berada pada tingkat yang mirip dengan teknologi di Amerika Serikat atau China.

Jumlah elemen antena AESA dapat dimodifikasi dan sapuan radar bisa diubah. Pejabat tersebut menambahkan, radar Array itu juga dapat digunakan pada pesawat tempu ringan FA-50 Korea Selatan dan pada kapal perang untuk meningkatkan kesadaran situasional.

Pada hari Jumat, pejabat DAPA mengatakan prototipe teknologi telah dikembangkan meskipun ada kekhawatiran akan sulit untuk membangun radar AESA di dalam negeri.

Model radar AESA akan dikirim ke Korea Aerospace Industries dan dipasang pada prototipe jet tempur KF-X yang akan dirilis pada paruh pertama tahun 2021.

Program pengembangan jet tempur KF-X/IF-X oleh Korsel dan Indonesia dimulai pada 2016.

Rencana program tersebut adalah memproduksi 180 jet tempur pada tahun 2026, tetapi Indonesia telah menunda pembayaran bagiannya dari biaya pengembangan.

Kepala Program KF-X DAPA, Jung Kwang-sun, mengatakan negosiasi dengan Indonesia telah ditunda di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
506 Tewas sejak Israel...
506 Tewas sejak Israel Mulai Lagi Genosida Gaza, Rumah Sakit Indonesia Kewalahan
Perbandingan Tingkat...
Perbandingan Tingkat Korupsi Indonesia vs Australia, Mana yang Lebih Korup?
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia vs Australia di 2025, Siapa Lebih Unggul?
Daftar 43 Negara yang...
Daftar 43 Negara yang Bakal Terkena 'Travel Ban' AS oleh Trump, Indonesia Tak Masuk
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Rekomendasi
Pengembangan Kapal Induk...
Pengembangan Kapal Induk Otonom: Langkah Strategis Indonesia Jaga Kedaulatan Laut
Hubungan Seksual Sesama...
Hubungan Seksual Sesama Jenis, 2 Polisi di Polda NTT Dipecat
Konvoi Ratusan Geng...
Konvoi Ratusan Geng Motor Kreak di Semarang Dibubarkan Polisi, 278 Orang Diamankan
Berita Terkini
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
42 menit yang lalu
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
1 jam yang lalu
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
2 jam yang lalu
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
4 jam yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
5 jam yang lalu
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved