AS Remehkan Serangan di Laut Merah untuk Redam Bara Timur Tengah

Rabu, 06 Desember 2023 - 06:31 WIB
loading...
AS Remehkan Serangan di Laut Merah untuk Redam Bara Timur Tengah
Kapal perang AS USS Carney menanggapi sinyal marabahaya beberapa kapal komersial AS yang ditembaki pasukan Houthi di Yaman. Foto/flickr
A A A
WASHINGTON - Serangan terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah meningkat di tengah dukungan AS yang tak tergoyahkan terhadap Israel yang melakukan “genosida” di Jalur Gaza.

Beberapa pejabat AS dilaporkan yakin pemerintahan Presiden Joe Biden mungkin meremehkan serangan terhadap kapal-kapal kargo AS di Laut Merah dalam upaya menghindari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah di tengah konflik Palestina-Israel.

Menurut Pentagon, USS Carney bergegas menanggapi sinyal marabahaya beberapa kapal komersial AS yang ditembaki pasukan Houthi di Yaman.

Serangan tersebut dilaporkan melibatkan tiga drone udara tak berawak dan sejumlah rudal yang tidak ditentukan jumlahnya. Baku tembak selama berjam-jam pun terjadi, di mana ketiga drone tersebut ditembak jatuh.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya mengklaim pasukan Houthi di Yaman didanai dan dikendalikan Iran, klaim yang dibantah Teheran.

Para pejabat, termasuk penasihat keamanan nasional Jake Sullivan, menyatakan AS “tidak dapat menilai” apakah USS Carney menjadi sasaran serangan tersebut.

Demikian pula, para pejabat Amerika juga tidak memberikan komitmen terkait serangan Houthi lainnya terhadap pelayaran komersial di wilayah tersebut selama beberapa bulan terakhir.



Selain kapal pelayaran komersial, pasukan AS telah diserang beberapa kali di Irak dan Suriah sejak 7 Oktober 2023.

Namun, empat pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media AS bahwa mereka yakin pasukan angkatan laut AS berada di bawah ancaman di Teluk Persia dan Laut Merah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1526 seconds (0.1#10.140)