4 Motif Israel Memburu Pejuang Hamas di Luar Negeri
loading...
A
A
A
GAZA - Badan Keamanan Dalam Negeri Israel Shin Bet akan memburu para pemimpin dan pejuang Hamas Hamas di Lebanon, Turki dan Qatar meskipun hal itu membutuhkan waktu bertahun-tahun. Itu diungkapkan pemimpin Shin Bet Ronen Bar.
Padahal, banyak pejuang dan petinggi Hamas yang hidup di pengasingan. Mereka menjalankan misi diplomasi untuk mendapatkan dukungan bagi perjuangan. Qatar merupakan tujuan pengasingan mereka karena mendapatkan jaminan keamanan dari Doha.
Misalnya, Ismail Haniyeh secara luas dianggap sebagai pemimpin Hamas secara keseluruhan dikenal tinggal di Qatar. Kemudian, Khaled Meshaal, yang lahir di Tepi Barat pada tahun 1956, dianggap sebagai salah satu pendiri Hamas.
Foto/Reuters
Hamas telah terlibat dalam berbagai serangan terhadap Israel, dan pemerintah Israel menganggap kelompok tersebut sebagai ancaman keamanan.
Memburu para pemimpin Hamas di luar negeri dipandang sebagai langkah untuk mengurangi potensi ancaman dan mencegah serangan.
Sayap bersenjata Hamas disebut Brigade Izz el-Deen al-Qassam. Mereka telah mengirim orang-orang bersenjata dan pelaku bom bunuh diri ke Israel dan menembakkan ribuan roket dan mortir.
Sayap militer ini sangat tertutup dan dijalankan oleh Mohammed Deif, yang mendalangi serangan 7 Oktober terhadap Israel.
Kelompok ini mempunyai basis di seluruh Gaza, namun juga memiliki anggota di Tepi Barat yang diduduki Israel dan wilayah yang lebih jauh lagi. Banyak pemimpin dan pejuangnya kini diperkirakan memerangi pasukan darat Israel di Gaza dari jaringan terowongan bawah tanah.
Foto/Reuters
Memburu para pemimpin Hamas di luar negeri berfungsi sebagai pencegahan, mengirimkan pesan bahwa individu yang terkait dengan organisasi tersebut tidak akan menemukan tempat berlindung yang aman di luar wilayah Palestina.
Padahal, banyak pejuang dan petinggi Hamas yang hidup di pengasingan. Mereka menjalankan misi diplomasi untuk mendapatkan dukungan bagi perjuangan. Qatar merupakan tujuan pengasingan mereka karena mendapatkan jaminan keamanan dari Doha.
Misalnya, Ismail Haniyeh secara luas dianggap sebagai pemimpin Hamas secara keseluruhan dikenal tinggal di Qatar. Kemudian, Khaled Meshaal, yang lahir di Tepi Barat pada tahun 1956, dianggap sebagai salah satu pendiri Hamas.
Berikut Adalah 4 Motif Israel Memburu Pejuang Hamas di Luar Negeri.
1. Mengurangi Potensi Ancaman dan Mencegah Serangan.
Foto/Reuters
Hamas telah terlibat dalam berbagai serangan terhadap Israel, dan pemerintah Israel menganggap kelompok tersebut sebagai ancaman keamanan.
Memburu para pemimpin Hamas di luar negeri dipandang sebagai langkah untuk mengurangi potensi ancaman dan mencegah serangan.
Sayap bersenjata Hamas disebut Brigade Izz el-Deen al-Qassam. Mereka telah mengirim orang-orang bersenjata dan pelaku bom bunuh diri ke Israel dan menembakkan ribuan roket dan mortir.
Sayap militer ini sangat tertutup dan dijalankan oleh Mohammed Deif, yang mendalangi serangan 7 Oktober terhadap Israel.
Kelompok ini mempunyai basis di seluruh Gaza, namun juga memiliki anggota di Tepi Barat yang diduduki Israel dan wilayah yang lebih jauh lagi. Banyak pemimpin dan pejuangnya kini diperkirakan memerangi pasukan darat Israel di Gaza dari jaringan terowongan bawah tanah.
2. Memperlemah Jaringan Internasional Hamas
Foto/Reuters
Memburu para pemimpin Hamas di luar negeri berfungsi sebagai pencegahan, mengirimkan pesan bahwa individu yang terkait dengan organisasi tersebut tidak akan menemukan tempat berlindung yang aman di luar wilayah Palestina.