Tak Tertandingi, Rusia Satu-satunya di Dunia Pemilik Armada Pemecah Es Tenaga Nuklir

Senin, 04 Desember 2023 - 15:30 WIB
loading...
A A A
“AS sedang mencoba membangun kapal pemecah es bertenaga nuklir pertamanya namun tidak dapat menyelesaikannya. Sementara itu, Rusia memiliki 11 kapal pemecah es bertenaga nuklir, tujuh di antaranya masih beroperasi, yang terus beroperasi di Jalur Laut Utara, mengawal kapal-kapal ke sana. Tidak ada satu pun di dunia ini yang dapat menandingi kapal pemecah es Rusia dalam kekuatan dan kemampuannya menghancurkan es Artik setebal 2,5 meter,” ujar dia.

Menurut Litovkin, kapal pemecah es bertenaga nuklir Rusia memainkan peran penting dalam memfasilitasi lalu lintas maritim di sepanjang Rute Laut Utara, belum lagi kapal-kapal ini memberikan akses ke sumber daya alam yang kaya yang tersembunyi di bawah es Arktik.

“Wilayah utara mengandung banyak sekali unsur tanah jarang (mineral langka), minyak, dan gas alam. Misalnya, 22% cadangan minyak dan gas dunia berada di Arktik,” ungkap dia.

Beberapa cadangan gas alam cair (LNG) Rusia yang lebih menonjol, seperti proyek LNG Arktik 1 dan 2, juga terletak di bagian utara negara tersebut, sehingga kapal pemecah es nuklir negara tersebut membantu ekspor LNG Rusia yang tiba melalui Jalur Laut Utara.

Analis tersebut juga memperingatkan kekayaan Arktik Rusia menarik perhatian “agresor” yang tidak diinginkan seperti Amerika Serikat.

“Jalur Laut Utara, Arktik kita, adalah rute terdekat dari wilayah Rusia ke Amerika Serikat. Dan AS benar-benar ingin masuk ke Samudra Arktik untuk mengerahkan kapal perusak mereka di sana,” ujar Litovkin, sambil menekankan kapal-kapal AS ini dapat menimbulkan ancaman terhadap pangkalan rudal strategis Rusia di Siberia.

Meskipun demikian, kurangnya armada pemecah es yang kuat akan menjadi hambatan bagi rencana AS, sedangkan kapal pemecah es bertenaga nuklir Rusia memberi Moskow kemampuan melakukan manuver aset angkatan lautnya sendiri di Arktik dan memasok garnisun militer Rusia di wilayah strategis ini.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1520 seconds (0.1#10.140)