Pemimpin Kolombia Sebut Kekejaman Israel di Gaza sebagai Perbuatan Nazi

Minggu, 03 Desember 2023 - 19:09 WIB
loading...
A A A
Petro juga menekankan bahwa kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusia seperti air, makanan, bahan bakar, dan listrik, harus dipulihkan di Gaza, dan berjanji untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke jalur yang terkepung.

Selain pemboman, penembakan, dan serangan darat langsung Israel tanpa henti, pasukan Zionis telah memutus kebutuhan pokok yang dibutuhkan di Gaza.

Pesawat-pesawat tempur Israel memulai kembali serangan udara tanpa henti di Gaza ketika gencatan senjata selama seminggu berakhir pada hari Jumat.

Sementara itu, para pejabat PBB menyatakan penolakan mereka yang kuat terhadap dimulainya kembali perang genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang “bencana”.

Kantor kemanusiaan PBB di Jenewa mengatakan pada hari Jumat bahwa dimulainya kembali serangan Israel terhadap warga Palestina yang tidak berdaya yang tinggal di Jalur Gaza berarti “neraka di bumi telah kembali ke Gaza.”

Pesawat-pesawat tempur Israel memulai kembali serangan udara tanpa henti di Gaza ketika gencatan senjata yang diperpanjang selama seminggu antara rezim dan gerakan perlawanan Palestina Hamas berakhir pada hari Jumat.

Pasukan rezim juga menargetkan fasilitas medis dalam serangannya di Gaza yang merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional.

Rumah sakit di wilayah yang diblokade telah kehilangan kapasitasnya untuk merawat pasien, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Sabtu.

“Semua rumah sakit penuh sesak dengan jumlah korban luka, melebihi kemampuan dan kapasitas medisnya, serta kekurangan peralatan bedah dan penstabil tulang,” jelas Ashraf Al-Qudra.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)