Pemimpin Kolombia Sebut Kekejaman Israel di Gaza sebagai Perbuatan Nazi

Minggu, 03 Desember 2023 - 19:09 WIB
loading...
Pemimpin Kolombia Sebut Kekejaman Israel di Gaza sebagai Perbuatan Nazi
Kekejaman Israel di Gaza menjadikan negara Zionis itu layak disebut Nazi. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Presiden Kolombia Gustavo Petro mengkritik keras pemboman Israel di Jalur Gaza. Dia menggambarkan serangan udara rezim Zionis di kota Deir al-Balah di Gaza tengah sebagai "praktik Nazi".

“Mereka [Israel] mengklaim ini tidak seperti Nazi; membunuh 5.300 anak laki-laki dan perempuan Palestina adalah praktik Nazi, meskipun Barat enggan mengakui kebenaran ini,” tulis Petro di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dilansir Press TV.

Rekaman video dari daerah perumahan yang hancur menjadi puing-puing akibat serangan udara pasukan rezim Israel di Deir al-Balah dilampirkan pada postingan tersebut.

Petro telah berulang kali membandingkan kejahatan keji yang dilakukan Israel terhadap Palestina dengan praktik Nazi pada paruh pertama abad lalu.



Pemimpin Kolombia sebelumnya menarik persamaan antara serangan udara Israel di Gaza dan serangan “mirip Nazi” di Jalur Gaza yang terkepung, dengan menunjukkan bahwa genosida telah diluncurkan oleh rezim Apartheid di negara Arab tersebut.

Pernyataan Petro mencerminkan meningkatnya kekhawatiran di kalangan komunitas internasional ketika pasukan rezim Israel terus melakukan pembunuhan massal terhadap warga Palestina dengan sedikitnya 16.000 warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas sejak 7 Oktober.

Presiden Kolombia Gustavo Petro mengecam Israel karena melakukan genosida di Jalur Gaza yang terkepung, dan mengancam akan memutuskan hubungan dengan Tel Aviv.

Setelah rezim Israel melancarkan operasi pembersihannya dengan dalih membasmi kelompok perlawanan di Gaza, Petro menyuarakan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina dalam berbagai pesan yang diposting di X.

Presiden Kolombia telah menekankan bahwa Israel harus menghentikan serangan sistematis mereka yang menargetkan penduduk sipil, dan mendesak Uni Eropa untuk mematuhi hukum internasional dan mengutuk perang genosida Israel di Gaza.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0976 seconds (0.1#10.140)