Hizbullah Bantah Simpan Senjata di Lokasi Ledakan Beirut

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 00:28 WIB
loading...
Hizbullah Bantah Simpan...
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, membantah kelompoknya menyimpan senjata di lokasi ledakan Beirut. Foto/Al Arabiya
A A A
BEIRUT - Pemimpin Hizbullah , Hassan Nasrallah, membantah dengan tegas klaim bahwa kelompok Syiah yang didukung Iran itu telah menyimpan senjata di Pelabuhan Beirut, tempat terjadinya ledakan mematikan yang menewaskan sedikitnya 154 orang.

"Saya dengan tegas menyangkal rumor semacam itu," kata Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi tiga hari setelah ledakan yang melanda Beirut .

"Kami tidak memiliki apa pun di pelabuhan: tidak ada gudang senjata, atau gudang rudal atau rudal atau senapan atau bom atau peluru atau amonium nitrat," tambahnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (8/8/2020).

Sebelumnya, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan ledakan itu disebabkan oleh timbunan 2.750 ton bahan kimia industri amonium nitrat. Bahan yang digunakan dalam pupuk dan bahan peledak itu terbakar setelah disimpan di pelabuhan sejak 2013 tanpa tindakan pengamanan. (Baca: Investigasi Ledakan Beirut, 2.750 Ton Amonium Nitrat Terbengkalai Sejak 2013 )

Aoun menyatakan investigsi ledakan terbesar dalam sejarah Beirut itu akan memeriksa apakah gangguan eksternal turut berperan.

“Penyebabnya belum ditetapkan. Ada kemungkinan gangguan eksternal melalui roket atau bom atau aksi lainnya,” papar Presiden Aoun dalam komentar pada media lokal dan dikonfirmasi kantornya. (Baca: Lebanon Selidiki Kemungkinan Gangguan Asing dalam Ledakan Beirut )

Ledakan hari Selasa lalu menyebabkan lebih dari 5.000 orang terluka, pecahan batu, jendela pecah, furnitur terpental dari apartemen ke jalan-jalan dan menyebabkan seperempat juta orang di Beirut yang dilanda bencana tanpa rumah yang layak untuk ditinggali, menurut pejabat Lebanon.(Baca: Ledakan Beirut: 154 Tewas, 5.000 Terluka dan Puluhan Hilang )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hizbullah Peringatkan...
Hizbullah Peringatkan Israel: Waktu Tidak Tak Terbatas!
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Ketika Trump Bercanda...
Ketika Trump Bercanda Ingin Jadi Paus Gantikan Mendiang Fransiskus
Rekomendasi
Cobain Chewy Blush Pertama...
Cobain Chewy Blush Pertama Kali? Ikuti Tips Ini!
Biar Makeup Makin Nyatu,...
Biar Makeup Makin Nyatu, Begini Cara Pilih Blush On Sesuai Undertone Kulitmu!
BRI Buktikan Ketangguhan:...
BRI Buktikan Ketangguhan: Raih Laba Rp13,8 Triliun di Tengah Pusaran Ekonomi Dunia
Berita Terkini
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
29 menit yang lalu
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
47 menit yang lalu
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
1 jam yang lalu
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
2 jam yang lalu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
3 jam yang lalu
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
3 jam yang lalu
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved