Kekuatan Militer 2 Negara yang Diduga Mengekspor Senjata ke Hamas

Sabtu, 02 Desember 2023 - 14:30 WIB
loading...
Kekuatan Militer 2 Negara yang Diduga Mengekspor Senjata ke Hamas
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menyampaikan pidato saat menghadiri acara bersama para petinggi militer di Iran. Foto/AP
A A A
GAZA - Kekuatan Militer negara pengekspor senjata ke Hamas akan dibahas dalam artikel ini. Dalam peperangan yang baru-baru ini terjadi di Gaza, diduga ada dua negara yang mengekspor senjatanya ke Hamas.

Dua negara pengekspor senjata itu adalah Iran dan Korea Utara. Namun status Korea Utara di sini masih diragukan, itu masih berupa tudingan yang dilancarkan oleh Duta Besar Israel untuk Korea Selatan.

Korea Utara juga langsung membantah tudingan tersebut melalui pernyataan yang dikeluarkan di KCNA. Tuduhan tersebut didasarkan pada jenis roket yang digunakan Hamas untuk menyerang Israel.

Sedangkan untuk Iran sendiri memang telah dikenal sejak lama menjadi pendukung dan penyokong Hamas.

Menurut World Factbook milik CIA, “Hamas memperoleh senjatanya melalui penyelundupan atau konstruksi lokal dan menerima sejumlah dukungan militer dari Iran.”

Meskipun pemerintah Israel dan AS belum menemukan peran langsung Iran dalam serangan awal Oktober 2023, para ahli mengatakan Republik Islam telah lama menjadi pendukung utama militer Hamas.

Kekuatan Militer Iran dan Korea Utara

1. Kekuatan Militer Iran


Bisa dibilang jika Iran merupakan salah satu negara dengan militer kuat di Timur Tengah. Selain memiliki sejumlah tank dan pesawat tempur, mereka juga kerap mengembangkan senjatanya sendiri, seperti rudal Sejjil, Shahab, dan Qiam.

Teheran memiliki total 575.000 personil aktif di militer. Mereka disokong oleh lebih dari 4.000 tank, 69.685 kendaraan lapis baja, dan sekitar 2.500 artileri.

Beralih ke angkatan udara, Iran mempunyai 196 pesawat tempur dan 12 helikopter serang. Sementara di laut, terdapat sekitar 7 kapal frigate, 3 kapal korvet, 21 kapal patroli dan 19 kapal selam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)