10 Alasan Perang Musim Dingin Sangat Mematikan bagi Ukraina dan Rusia, Salah Satunya Pertempuran Autopilot

Jum'at, 01 Desember 2023 - 05:55 WIB
loading...
A A A
Kedua belah pihak mempunyai strategi untuk mencapai kesuksesan, namun sejauh ini semuanya gagal.

Rusia berharap angkatan bersenjata Ukraina akan segera runtuh ketika melakukan invasi pada Februari 2022. Ketika hal itu gagal, Rusia menghujani sekitar 10.000 rudal ke kota-kota di Ukraina untuk mematahkan keinginan negara tersebut untuk berperang.

4. Pembangkit Listrik Jadi Target

10 Alasan Perang Musim Dingin Sangat Mematikan bagi Ukraina dan Rusia, Salah Satunya Pertempuran Autopilot

Foto/Reuters

Musim dingin lalu Rusia menargetkan pembangkit listrik sehingga menyebabkan pemadaman listrik, dan pada bulan Juli Rusia mulai menargetkan infrastruktur pelabuhan untuk menghentikan ekspor biji-bijian Ukraina.

Sekutu Ukraina di Barat merespons dengan sistem pertahanan udara, suku cadang, dan generator darurat untuk menjaga pasokan listrik Ukraina tetap mengalir. Mereka menyediakan rudal jarak menengah yang dikombinasikan dengan drone buatan dalam negeri Ukraina untuk mendorong kekuatan angkatan laut Rusia kembali ke wilayahnya sendiri, sehingga menciptakan jalur yang aman bagi pelayaran dagang.

5. Rudal Jarak Jauh Jadi Andalan

Ukraina mencoba strategi ofensifnya sendiri. Mereka menggunakan senjata jarak jauh ini untuk menyerang jauh di belakang Rusia untuk mengganggu pasokan senjata ke garis depan, namun Rusia memindahkan persediaannya ke luar jangkauan dan menemukan jalur pengiriman. Ukraina telah mengirimkan drone untuk menyerang lokasi pembuatan rudal Rusia dan Moskow sendiri, namun muatan mereka terlalu kecil untuk menimbulkan banyak kerusakan.

6. F16 Akan Diterjunkan

Ukraina baru-baru ini meminta pesawat tempur F-16, yang telah disetujui oleh beberapa anggota NATO untuk disuplai, namun diragukan hal ini akan menjadi pemecah kebuntuan, kata para ahli.

“Bahkan jika mereka mendapatkan F-16, mereka tidak akan dapat menggunakannya secara efektif karena pesawat ini memerlukan ribuan jam [pelatihan] dalam penerbangan agar dapat beroperasi,” kata Andreas Iliopoulos, mantan wakil komandan F-16 Tentara Hellenic, mengatakan kepada Al Jazeera. “Mereka tidak akan efektif sampai tahun 2025.”

7. Waktu Tepat untuk Bernegosiasi

10 Alasan Perang Musim Dingin Sangat Mematikan bagi Ukraina dan Rusia, Salah Satunya Pertempuran Autopilot

Foto/Reuters

“Saya pikir semua ini adalah upaya Ukraina untuk terus meminta bantuan Barat dan mencegah kelelahan serta tekanan untuk bernegosiasi,” kata Grivas.

Sekutu Ukraina melarang minyak, emas, berlian, kayu, dan ekspor menguntungkan lainnya dari Rusia untuk melemahkan perekonomian Rusia, namun Rusia menjual minyaknya dengan harga diskon ke China, India, dan pasar lainnya.

Sanksi juga berupaya menghentikan aliran modal dan teknologi sensitif ke Rusia. Namun Rusia telah memproduksi senjata dan membeli peluru artileri dan drone dari negara-negara paria yang memiliki kebencian yang sama terhadap Amerika Serikat – Iran dan Korea Utara.

Agustus lalu, intelijen Ukraina memperkirakan Rusia masih memiliki sekitar 585 rudal dari berbagai jenis, namun berencana membuat lebih dari 100 rudal dalam sebulan. Bulan ini, kata militer Ukraina, Rusia telah menimbun lebih dari 800 rudal di Krimea saja dan bersiap untuk menembakkannya.

8. Ukraina Akan Kalah

Kemampuan Rusia untuk mempertahankan persediaannya dan memanfaatkan cadangan tenaga kerja dalam jumlah besar telah membuat beberapa pengamat berpendapat bahwa waktu sudah dekat.

“Ukraina kemungkinan besar akan kalah dalam perang gesekan yang berlarut-larut, karena ini merupakan pertarungan yang tidak adil,” tulis John Mearsheimer, seorang profesor ilmu politik di Universitas Chicago, dalam sebuah opini baru-baru ini yang berjudul “Bound to Lose”.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Perusahaan Barat yang...
Perusahaan Barat yang Dulu Kabur, Merapat Kembali ke Rusia usai Boncos Rp4.941 Triliun
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan...
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan Karakter dan Keterampilan Hidup lewat 5C
Profil Said Brkic, Winger...
Profil Said Brkic, Winger Muda Berdarah Kebumen yang Tembus Timnas Jerman U-15
Bolehkah Beramal Shalih...
Bolehkah Beramal Shalih dengan Tujuan Duniawi?
Berita Terkini
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved