3 Tentara Israel Ini Dihabisi Hamas dan Jasad Mereka Jadi Tawanan di Gaza
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Selasa merilis nama tiga tentara yang terbunuh dalam serangan Hamas pada 7 Oktober. Jasad mereka dibawa dan dijadikan tawanan di Gaza, Palestina.
Ketiga prajurit Zionis Israel tersebut diidentifikasi sebagai Tomer Yaakov Ahimas (20) asal Lehavim, Kiril Brodski (19) asal dari Ramat Gan, dan Shaked Dahan (19) asal Afula.
Pemakaman Ahimas dan Brodski secara simbolis dijadwalkan berlangsung pada Rabu (29/11/2023) waktu setempat, meski jasad mereka masih ditawan Hamas.
Otoritas Kota Lehavim berduka atas kematian Ahimas dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya.
Ibu Dahan; Siglit, memuji putranya yang tewas. "Saya salut padamu, kekasihku dan sayangku, aku berjuang sepanjang hidupku untuk merawat dan membesarkanmu dengan cinta, pendidikan yang sangat baik, nilai-nilai, lingkungan yang baik. Aku melakukan untukmu apa yang aku harus lakukan sebagai seorang ibu, dan aku berhasil menjaga dan melindungimu dalam banyak situasi. Kamu diambil dariku selamanya, mereka mengambilmu dan tidak peduli untuk mengembalikanmu, bahkan tubuhmu," paparnya.
“Ini tidak menghormatimu, tidak menghormati keluarga–dan tentunya tidak menghormati negara. Aku memberimu kehormatan dalam hidupku, aku akan terus memberikannya dan aku juga akan mengabadikanmu,” imbuh Sigli, seperti dikutip The Jerusalem Post.
"Ketahuilah bahwa banyak orang mencintaimu. Aku telah memutuskan untuk tidak berdiam diri sampai tubuhmu dikembalikan. Aku mencintaimu selamanya, anakku sayang."
Eli Barada, Wali Kota Migdal HaEmek, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Dahan.
“Shaked menonjol dalam hidupnya sebagai seorang yang berjiwa mulia, lemah lembut, dan rendah hati, dalam kemampuannya menjadi sukarelawan dan dalam kecintaannya pada negara dan sesama,” kata Barada.
Ketiga prajurit Zionis Israel tersebut diidentifikasi sebagai Tomer Yaakov Ahimas (20) asal Lehavim, Kiril Brodski (19) asal dari Ramat Gan, dan Shaked Dahan (19) asal Afula.
Pemakaman Ahimas dan Brodski secara simbolis dijadwalkan berlangsung pada Rabu (29/11/2023) waktu setempat, meski jasad mereka masih ditawan Hamas.
Otoritas Kota Lehavim berduka atas kematian Ahimas dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya.
Ibu Dahan; Siglit, memuji putranya yang tewas. "Saya salut padamu, kekasihku dan sayangku, aku berjuang sepanjang hidupku untuk merawat dan membesarkanmu dengan cinta, pendidikan yang sangat baik, nilai-nilai, lingkungan yang baik. Aku melakukan untukmu apa yang aku harus lakukan sebagai seorang ibu, dan aku berhasil menjaga dan melindungimu dalam banyak situasi. Kamu diambil dariku selamanya, mereka mengambilmu dan tidak peduli untuk mengembalikanmu, bahkan tubuhmu," paparnya.
“Ini tidak menghormatimu, tidak menghormati keluarga–dan tentunya tidak menghormati negara. Aku memberimu kehormatan dalam hidupku, aku akan terus memberikannya dan aku juga akan mengabadikanmu,” imbuh Sigli, seperti dikutip The Jerusalem Post.
"Ketahuilah bahwa banyak orang mencintaimu. Aku telah memutuskan untuk tidak berdiam diri sampai tubuhmu dikembalikan. Aku mencintaimu selamanya, anakku sayang."
Eli Barada, Wali Kota Migdal HaEmek, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Dahan.
“Shaked menonjol dalam hidupnya sebagai seorang yang berjiwa mulia, lemah lembut, dan rendah hati, dalam kemampuannya menjadi sukarelawan dan dalam kecintaannya pada negara dan sesama,” kata Barada.
(mas)