China Klaim Mampu Deteksi dan Habisi Bomber Siluman B-21 Amerika

Selasa, 28 November 2023 - 13:30 WIB
loading...
A A A
Misi penyerangan secara otomatis diteruskan ke rudal hipersonik lain, yang sedang menuju untuk menyerang drone B-21. Pesawat AS tidak menyangka bahwa rudal China dapat mengubah sasaran dengan cepat, dan gagal memberikan respons efektif sebelum terjadi benturan.

Saat sekarang, pengambilan keputusan dalam pertempuran udara sebagian besar berada di tangan pilot. Namun taktik anti-PCA baru China, kata tim Chen, memiliki tingkat kebebasan yang lebih tinggi yang memungkinkan pengambilan keputusan dilakukan dengan cepat antara manusia, drone, dan rudal pada berbagai tahap pertempuran menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan).

Secara umum diyakini bahwa senjata hipersonik hanya dapat menyerang target yang diam atau bergerak lambat karena sulitnya pengendalian dalam penerbangan dengan kecepatan tinggi. Namun dalam simulasi pertempuran, rudal China dapat berbelok tajam segera setelah diluncurkan, sehingga memungkinkan AI untuk membuat beberapa rencana serangan yang sebelumnya dianggap tidak mungkin dilakukan.

Penerapan taktik baru ini memerlukan algoritma AI yang kuat dan dapat berjalan pada chip yang relatif lambat pada platform militer terbang.

Menurut para peneliti, beberapa praktik yang telah lama dihormati dalam pelatihan dan operasi angkatan udara juga akan mengalami beberapa perubahan besar, namun siapa yang melakukan reformasi terlebih dahulu bisa jadi adalah penguasa baru di angkasa.

Militer China telah mengungkapkan berbagai jenis rudal hipersonik tetapi versi untuk pertempuran udara masih dirahasiakan. Angkatan Udara China telah mengonfirmasi bahwa pesawat siluman yang besar dan canggih sedang dikembangkan tetapi waktu penerbangan pertamanya masih belum pasti.

Jumlah pesawat J-20—pesawat tempur siluman China—diperkirakan lebih besar dari jumlah F-22 Raptor Amerika, namun jauh lebih rendah dibandingkan jumlah pesawat tempur F-35 Washington. Militer China dilaporkan sedang menguji J-20 versi dua kursi yang dapat terbang dalam formasi dengan sejumlah drone.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Marine Digital Summit...
Marine Digital Summit 2025 IKA ITS Dorong Otomatisasi dan Pacu Pertumbuhan
Wiranto Ungkap Respons...
Wiranto Ungkap Respons Prabowo soal Purnawirawan TNI Minta Wapres Gibran Diganti
Uya Kuya Sosialisasikan...
Uya Kuya Sosialisasikan Program MBG di Jaksel
Berita Terkini
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
47 menit yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
1 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
2 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
3 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
4 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
5 jam yang lalu
Infografis
China Klaim Rudal Naga...
China Klaim Rudal Naga Api 480 Mampu Tenggelamkan Kapal Perang AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved