Jenderal UEA Serukan Al Jazeera untuk Dibom

Senin, 27 November 2017 - 04:21 WIB
Jenderal UEA Serukan...
Jenderal UEA Serukan Al Jazeera untuk Dibom
A A A
DUBAI - Kepala keamanan Dubai Letnan Jenderal Dhahi Khalfan telah meminta Al Jazeera untuk dilenyapkan. Jenderal tersebut menuduh jaringan berita milik Qatar itu berpihak pada pelaku serangan Sinai yang mematikan.

"Aliansi harus membom mesin terorisme saluran ISIS, al-Qaeda dan front al-Nusra, Al Jazeera sang teroris," tulis Khalfan di akun Twitternya.

"Untuk berapa lama mereka akan terus mengutak-atik keamanan Mesir dan dunia Arab?" imbunya seperti dikutip dari Russia Today, Senin (27/11/2017).

Khalfan menggarisbawahi maksudnya dengan menunjukkan gambar komposit yang menempatkan logo saluran tersebut di samping gambar pemimpin ISIS Bakr al-Baghdadi, Osama bin Laden, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan ideolog Ikhwanul Muslimin Yusuf al-Qaradawi, yang memiliki acaranya sendiri di saluran tersebut.

Al Jazeera yang bermarkas di Doha telah menjawab dengan mengatakan bahwa Khalfanla yang menghasut terorisme, dan mengatakan bahwa dia akan bertanggung jawab atas serangan terhadap wartawannya.

"UEA perlu merespon. Khalfan bukan hanya warga UEA (Uni Emirat Arab) tapi seorang pejabat di pemerintah UEA. Dia menggunakan saat kemarahan dan kesedihan atas serangan mengerikan di Sinai untuk memicu kebenciannya terhadap Al Jazeera," kata Yaser Abuhilalah, managing director Al Jazeera Arabic .

"Apa yang Dhahi Khalfan lakukan adalah hasutan terorisme. Terorisme tidak hanya terbatas pada melakukan kejahatan, tapi juga tindakan atau pernyataan yang membuka jalan bagi tindakan teroris atau menghasutnya, dan hasutan terhadap terorisme adalah terorisme itu sendiri," tegas Abuhilalah.

Pada hari Jumat, militan yang beroperasi di bawah bendera ISIS melakukan penembakan dan pemboman sebuah masjid sufi di Sinai utara. Serangan itu menewaskan lebih dari 300 orang, termasuk lebih dari 120 anak-anak.

Sementara Al Jazeera tidak mendukung serangan teroris, telah dituduh melakukan hubungan terorisme sejak menjadi stasiun untuk menyiarkan pesan bin Laden kepada dunia, yang diserahkan kepada wartawan oleh perwakilan Al-Qaeda.
(ian)
Berita Terkait
Perayaan Hari Nasional...
Perayaan Hari Nasional ke-52 Uni Emirat Arab di Jakarta
Keberadaan Tentara Turki...
Keberadaan Tentara Turki di Qatar Bikin UEA Gerah
4 Perbedaan Qatar dengan...
4 Perbedaan Qatar dengan Dubai
UEA dan Qatar Gelar...
UEA dan Qatar Gelar Pertemuan Pertama Sejak Keretakan Teluk
Arab Saudi Buka Lagi...
Arab Saudi Buka Lagi Kedubes di Qatar dalam Beberapa Hari
Jenderal Polisi Dubai...
Jenderal Polisi Dubai Serukan Invasi Qatar dan Normalisasi dengan Israel
Berita Terkini
Profil Tariq Rodriguez,...
Profil Tariq Rodriguez, Jemaah Haji Asal Spanyol yang Berkuda ke Arab Saudi
20 menit yang lalu
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
5 jam yang lalu
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
6 jam yang lalu
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
7 jam yang lalu
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
8 jam yang lalu
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
9 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved