Uniknya Qatar Jadi Negosiator Sandera: Lengket dengan Hamas, Juga Jadi Markas Militer AS

Sabtu, 25 November 2023 - 15:42 WIB
loading...
Uniknya Qatar Jadi Negosiator...
Qatar menjadi negosiator dalam membebaskan banyak sandera Israel yang ditawan Hamas. Foto/REUTERS
A A A
DOHA - Sekali lagi, Qatar; sebuah kerajaan kecil di kawasan Teluk di Timur Tengah, memainkan peran yang sangat besar dalam tantangan geopolitik terbesar di kawasan ini. Ia jadi negosiator dalam membebaskan banyak sandera Israel yang ditawan Hamas.

Selama bertahun-tahun, negara ini telah menjadi tuan rumah kantor politik untuk berbagai kelompok yang dianggap Barat sebagai organisasi teroris, termasuk Hamas, Taliban Afghanistan, dan Ikhwanul Muslimin Mesir.

Menurut laporan Sky News, Sabtu (25/11/2023), Qatar juga merupakan rumah bagi mantan kepala biro politik Hamas di pengasingan, Khaled Meshaal.



Qatar melakukan pembicaraan dengan kelompok-kelompok yang tidak ingin diajak bicara oleh pemerintah lain. Uniknya, ia juga merupakan rumah bagi pangkalan militer terbesar Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.

Kebijakan luar negerinya yang ambisius menguntungkan semua pihak dan memberi negara kecil ini posisi untuk membahas masalah-masalah yang paling sulit diselesaikan di dunia.

Seperti negara-negara mayoritas Muslim lainnya, simpati Qatar akan terletak pada rakyat Palestina di Gaza, namun kini Qatar berada di bawah tekanan internasional untuk menggunakan pengaruhnya pada Hamas untuk membebaskan lebih banyak sandera Israel.

Hal ini telah berhasil dengan pembebasan sejumlah sandera sejauh ini dalam konflik Gaza—dan negara ini memiliki peran yang sama sebelumnya.

Pada 2017, saat puncak perang saudara di Suriah, Qatar merundingkan kesepakatan rumit untuk membebaskan sandera di Irak, beberapa di antaranya adalah anggota keluarga al Thani yang berkuasa di Qatar—dilaporkan dengan imbalan puluhan juta dolar yang dibayarkan kepada milisi Irak.

Dua tahun kemudian Qatar memfasilitasi pembebasan dua sandera Barat yang disandera oleh Taliban di Afghanistan.

Tahun ini Qatar telah memediasi kesepakatan pertukaran tahanan antara Iran dan AS.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Sinopsis Film Transporter...
Sinopsis Film Transporter 3, Misi Kurir Berbahaya dengan Bom Waktu di Pergelangan Tangan
Ekstradisi Buronan Paulus...
Ekstradisi Buronan Paulus Tannos, Menkum: Pemerintah Lengkapi Dokumen Tambahan
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
Berita Terkini
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
56 menit yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
3 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
5 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
6 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
7 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved