Sebut Bunuh 4.000 Anak Palestina Tak Cukup, Eks Pejabat AS Ditangkap

Jum'at, 24 November 2023 - 07:34 WIB
loading...
A A A
Respons dari pedagang Muslim adalah dia tidak bisa berbahasa Inggris, namun Seldowitz terus melanjutkan serangan verbalnya.

"Anda bicara apa? Anda berbicara bahasa Arab, bahasa Al-Qur'an, Al-Qur'an yang digunakan sebagian orang sebagai toilet. Bagaimana pendapat Anda tentang orang yang menggunakan Al-Qur'an sebagai toilet? Apakah itu mengganggu Anda?" kata Seldowitz dengan nada mengejek.

The Council on American Islamic Relations (CAIR), pada hari Rabu, mendesak Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri untuk menghentikan kolaborasi di masa depan dengan Seldowitz.

CAIR menyatakan keprihatinannya atas komentar-komentar rasis Seldowitz. "Kami sangat terganggu dengan kata-kata rasis, Islamofobia, dan psikotik dari mantan pejabat pemerintahan Obama, #StuartSeldowitz," tulis CAIR di media sosial X.

"Kami menyerukan @WhiteHouse dan @StateDept untuk mengutuknya dan memperjelas bahwa pemerintah tidak akan bekerja sama dengannya di masa depan," lanjut lembaga advokasi Muslim Amerika tersebut.

Sebelumnya pada hari Selasa, Gotham Government Relations, sebuah perusahaan lobi yang berbasis di Washington, DC, mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan hubungan dengan Seldowitz setelah video tersebut muncul.

“Gotham Government Relations telah mengakhiri semua afiliasi dengan Stuart Seldowitz, seseorang yang tidak berkontribusi pada pekerjaan kami selama bertahun-tahun. Video tindakannya keji, rasis, dan merendahkan martabat standar yang kami praktikkan di perusahaan kami,” tulis perusahaan itu di X.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)