Jerman Dilaporkan Kehabisan Uang untuk Bantuan Ukraina

Jum'at, 24 November 2023 - 05:12 WIB
loading...
Jerman Dilaporkan Kehabisan...
Jerman dilaporkan kehabisan uang untuk bantuan Ukraina. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
BERLIN - Surat kabar Jerman , Der Tagesspiegel mengeklaim, negara itu kemungkinan telah mendekati batas kemampuan finansialnya untuk memberikan pertahanan ke Ukriana . Der Tagesspiegel juga menyatakan bahwa Berlin tidak akan mampu mengirimkan tank ke Kiev lebih dari yang telah dijanjikannya.

Awal pekan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan keprihatinannya bahwa kurangnya kemajuan yang didapatkan oleh militer negaranya mungkin telah mengurangi kesediaan para pendukung Kiev untuk lebih mendukungnya.

Beberapa media Barat baru-baru ini juga menuduh bahwa kelelahan semakin meningkat di seluruh Eropa karena konflik antara Ukraina dan Rusia telah berlangsung selama lebih dari satu setengah tahun.

Dalam laporannya pada hari Selasa, Der Tagesspiegel berpendapat bahwa meskipun pengumuman paket bantuan militer baru senilai 1,3 miliar Euro, yang disampaikan Menteri Pertahanan Boris Pistorius pada hari yang sama saat berkunjung ke Kiev, masih ada tanda tanya yang menghantui. Kemampuan Jerman untuk memenuhi janjinya, apalagi menyediakan lebih banyak senjata.

Baca Juga: Rusia: 13.000 Lebih Tentara Ukraina Tewas Sepanjang Bulan Ini

Outlet media tersebut menunjukkan bahwa Jumat lalu komite anggaran Bundestag menunda keputusan mengenai rancangan anggaran 2024. Pemerintahan Kanselir Olaf Scholz berada dalam kesulitan setelah pengadilan melarang pemerintah menggunakan kembali 60 miliar Euro dana sisa pandemi Covid-19 yang belum terpakai.

Di antara bagian anggaran yang nasibnya masih belum jelas adalah rencana Berlin untuk menggandakan bantuan militer ke Ukraina menjadi 8 miliar Euro pada tahun depan.

Der Tagesspiegel mengutip pembuat kebijakan fiskal Ingo Gaedechens dari oposisi Uni Demokratik Kristen yang memperingatkan bahwa “saat ini tidak ada kepastian.”

“Jika bantuan Ukraina juga dikurangi menjadi bagian dari penghematan secara umum, hal itu akan menimbulkan konsekuensi bencana,” prediksinya seperti dikutip dari RT, Jumat (24/11/2023).

Anggota parlemen tersebut menjelaskan bahwa kecuali ada peningkatan alokasi bantuan militer kepada Ukraina saat ini, di tahun mendatang Jerman tidak akan dapat mengirim bantuan lebih lanjut ke Ukraina, atau melanjutkan penggantian sistem persenjataan yang diperlukan.

Baca Juga: Pilot Militer Ukraina Membelot ke Rusia, Disebut sebagai Perwira Senior

Selain itu, Berlin kemungkinan tidak akan mampu lagi menggunakan persediaannya untuk menyediakan tank bagi Kiev, kata surat kabar itu.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News yang disiarkan pada hari Selasa, Presiden Ukraina Zelensky mengamati bahwa serangan balasan musim panas yang mengecewakan, yang gagal mengamankan keuntungan teritorial besar bagi Kiev.

Menurutnya itu bukanlah pesan yang baik jika menyangkut kesiapan negara-negara Barat untuk terus mendukung negaranya.

Awal bulan ini, komandan tertinggi militer Ukraina, Valery Zaluzhny, menggambarkan situasi medan perang sebagai “jalan buntu,” sebuah penilaian yang ditolak Zelensky.

Baca Juga: Ukraina Kekurangan Peluru Artileri, Zelensky Salahkan Israel
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
KAI Gandeng Jerman Percepat...
KAI Gandeng Jerman Percepat Digitalisasi dan Transportasi Hijau
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Investasi Raksasa Korea...
Investasi Raksasa Korea Batal, Hyundai dan LG Tegaskan Komitmen: Baterai Mobil Listrik Made in Indonesia Tetap Menyala!
Ekonomi Sulit, 73.992...
Ekonomi Sulit, 73.992 Pekerja Tersapu Badai PHK Hanya dalam 3 Bulan
Ivan Gunawan Laporkan...
Ivan Gunawan Laporkan Ayu Ting Ting ke Dedi Mulyadi Gegara Kecanduan Drakor: Masukin Barak
Berita Terkini
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved