3 Alasan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Sangat Bermanfaat bagi Warga Palestina

GAZA - Rumah Sakit Indonesia di Gaza tak luput dari serangan-serangan Israel. Meski berstatus fasilitas kesehatan, tentara negara Yahudi itu tidak segan membombardir bangunan tersebut demi mencapai tujuannya.

Pada kelanjutan perangnya dengan Hamas, Israel mulai menjadikan fasilitas-fasilitas umum seperti Rumah Sakit sebagai target. Dari sekian banyak, salah satu sasarannya menuju Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza.

Apabila serangan ini terus berlanjut, RS Indonesia di Gaza bisa mengalami kerusakan fatal. Padahal, sejak pendiriannya fasilitas kesehatan ini telah banyak memberi manfaat bagi warga Gaza dan sekitarnya.

Alasan RS Indonesia di Gaza Bermanfaat bagi Warga Palestina

1. Salah Satu Fasilitas Kesehatan Terbesar di Gaza

Rumah Sakit Indonesia berada di Bayt Lahiya, Gaza utara. RS ini menjadi salah satu rumah sakit terbesar di Jalur Gaza.

Dana pembangunan RSI di Gaza berasal dari donasi masyarakat Indonesia. Adapun tujuan pendiriannya adalah untuk memberikan bantuan kebutuhan medis bagi warga Palestina.

Maka dari itu, fasilitas kesehatan ini diberi nama Rumah Sakit Indonesia (RSI). Harapannya agar menjadi bukti silaturahmi jangka panjang antara rakyat Indonesia dan warga Palestina.

2. Memfasilitasi Layanan Kesehatan bagi Warga Sekitar

Pada riwayatnya, pembangunan RSI dilatarbelakangi agresi Israel ke Jalur Gaza pada 2008. Waktu itu, tim medis MER-C melihat kebutuhan akan sarana kesehatan, khususnya yang berfokus pada penanganan trauma dan rehabilitasi.

Gaza sendiri waktu itu hanya memiliki satu rumah sakit rehabilitasi. Setelahnya, MER-C berinisiatif untuk membangun satu rumah sakit baru di Jalur Gaza.

Pembangunan Rumah Sakit Indonesia bermula pada 2011 dan diresmikan Desember 2015. Keberadaan fasilitas kesehatan ini diharapkan membantu menangani para pasien yang mengalami trauma fisik dan merehabilitasi mereka agar bisa sembuh total.