Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Iran

Senin, 13 November 2017 - 16:24 WIB
Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Iran
Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Iran
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan, berdasarkan informasi yang mereka dapat dari Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Iran, dan KBRI di Irak, tidak ditemukan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam gempa yang terjadi di perbatasan Irak dan Iran.

"Sejauh ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban. Konsentrasi WNI terdekat adalah di Sulaymaniah, wilayah Otonomi Kurdistan, Irak, sekitar 100 km dari lokasi utama gempa di Halabja. Sebagian besar bekerja sebagai TKI penata laksana rumah tangga dan sekitar 11 orang bekerja tenaga paramedis," kata Kemlu dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Senin (13/11).

"KBRI Bagdad dan KBRI Teheran terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta simpul-simpul WNI di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan data Kemlu, jumlah WNI di Iran sekitar 295 dan di Irak sekitar 700, sebagian besar di wilayah Otonomi Kurdistan," sambungnya.

Sebelumnya diwartakan, Korban tewas akibat gempa dahsyat 7,3 skala richter (SR) di perbatasan Iran-Irak telah melonjak menjadi lebih dari 130 orang. Sebanyak 129 korban tewas ditemukan di Kermanshah, Iran dan sisanya di beberapa wilayah di Irak.

Guncangan gempa terjadi pada hari Minggu dan diikuti gempa-gempa susulan pada hari ini. Media pemerintah di kedua negara melaporkan, tim penyelamat telah meningkatkan upayanya untuk menemukan puluhan orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Survei Geologi AS (USGS) menyatakan, kekuatan gempa mencapai 7,3 SR. Sedangkan versi pejabat meteorologi Irak kekuatannya 6,5 SR dengan pusat gempa di Penjwin di Provinsi Sulaimaniyah, wilayah Kurdistan yang berbatasan dengan Iran.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4672 seconds (0.1#10.140)