Pilot Militer Ukraina Membelot ke Rusia, Disebut sebagai Perwira Senior

Minggu, 19 November 2023 - 07:07 WIB
loading...
A A A
Perkembangan ini terjadi di tengah serangan balasan Ukraina yang sebagian besar terhenti. Operasi tersebut, yang diluncurkan oleh Kyiv pada awal Juni, gagal membawa perubahan berarti di garis depan.

Sebaliknya, hal ini juga menyebabkan kerugian besar baik personel maupun material di pihak Ukraina.

Pada akhir Oktober, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan bahwa pasukan Rusia telah “menjatuhkan 24 pesawat dalam lima hari”.

Awal bulan yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan perkiraan bahwa Kyiv kehilangan lebih dari 90.000 tentara dalam serangan balasannya. Menurut Putin, militer Ukraina juga kehilangan 557 tank dan hampir 1.900 kendaraan lapis baja pada periode yang sama.

Pada awal November, Panglima Militer Ukraina Jenderal Valery Zaluzhny mengatakan kepada The Economist bahwa konflik antara kedua tetangga tersebut telah mencapai kebuntuan ala Perang Dunia I, di mana Rusia memiliki keunggulan karena cadangan personel yang lebih banyak dan sumber daya yang lebih besar.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)