Dihadapan Tentara AS-Jepang, Trump: Jangan Remehkan Amerika!

Minggu, 05 November 2017 - 12:30 WIB
Dihadapan Tentara AS-Jepang, Trump: Jangan Remehkan Amerika!
Dihadapan Tentara AS-Jepang, Trump: Jangan Remehkan Amerika!
A A A
YOKOTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengeluarkan peringatan kepada diktator dan rezim yang menjadi musuh negara adikuasa itu. Trump menyatakan musuh-musuh AS untuk tidak menguji keputusan AS.

"Tidak ada diktator, tidak ada rezim yang harus meremehkan tekad Amerika," seru Trump di hadapan sejumlah tentara AS dan Jepang di Pangkalan Udara Yokota dekat Tokyo, yang menjadi destinasi awal tur Asianya.

"Kadang-kadang di masa lalu, mereka meremehkan kita dan itu tidak menyenangkan bagi mereka, bukan?" sambungnya.

"Kami tidak akan pernah menyerah, tidak pernah melepaskan diri dan tidak pernah goyah untuk membela rakyat kita, kebebasan kita dan bendera Amerika kita yang hebat," tukasnya seperti dikutip dari Sky News, Minggu (5/11/2017).

Tur Trump ke Asia akan berlangsung di lima negara, dengan pemberhentian keduanya adalah Korea Selatan (Korsel). Dia juga kemungkinan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat berada di Vietnam.

Selama tiga hari kunjungannya ke Jepang, Trump akan bermain golf dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang ia gambarkan sebagai "teman".

Abe baru saja memenangkan sebuah kemenangan besar dalam pemilihan yang cepat dan dia telah mendukung Trump untuk menekan Korea Utara (Korut), masalah utama di kawasan ini.

Berbicara di Pangkalan Udara Yokota, Trump mengatakan: "Jepang adalah mitra yang berharga dan sekutu penting Amerika Serikat dan hari ini kami berterima kasih kepada mereka karena telah menyambut kami dan selama beberapa dekade persahabatan yang indah antara kedua negara kami."

Sementara ketika pemimpin AS tiba, Abe mengatakan: "Saya ingin memperkuat ikatan aliansi Jepang-AS, berdasarkan hubungan kepercayaan dan persahabatan kita dengan Presiden Trump."

"Saya harap kita bisa melakukan diskusi menyeluruh mengenai isu-isu internasional, termasuk Korea Utara," sambungnya.

Lebih tak terduga, bagaimanapun, bagaimana gaya Trump saat bertemu dengan pemimpin Korsel Moon Jae-in

Trump melakukan kontak reguler dengan Abe pada hari-hari setelah uji coba rudal balistik antarbenua Korut pada bulan Juli lalu. Namun ia gagal untuk berbicara dengan Moon selama beberapa hari.

Dia bahkan menggambarkan pendekatan Moon terhadap Korut sebagai "peredaan", sebuah label yang tidak disambut baik oleh pemerintahan Moon.

Kendati demikian, Trump akan menginginkan kesepakatan dengan para pemimpin Jepang dan Korsel sebelum pergi ke China untuk mengunjungi Presiden China Xi Jinping. Trump berharap Xi Jinping akan berbuat lebih banyak untuk menenangkan Korut.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3989 seconds (0.1#10.140)