Mike Tyson Bantah Menyumbang ke Tentara Israel
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Mantan juara tinju Amerika Serikat (AS), Mike Tyson , mengaku tidaktahu soal penggalangan danauntuk tentara Israel pada jamuan makan malam yang dia hadiri awal pekan ini.
Gambar sang juara tinju beredar di media sosial dan dalam laporan media tentang 'Malam Solidaritas' yang diselenggarakan oleh Friends of the IDF (FIDF), yang mengumpulkan hampir USD10 juta.
“Saya ingin mengklarifikasi gambar terbaru dari sebuah acara yang saya hadiri. Ketika saya diundang untuk keluar malam santai oleh seorang teman, saya tidak mengetahui adanya penggalangan dana yang diatur dan tidak ada sumbangan yang diberikan oleh saya atau atas nama saya,” kata Tyson dalam postingan di Instagram Storiesnya seperti dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (18/11/2023).
Tyson mendapat kecaman atas kehadirannya, terutama pada saat tentara Israel – IDF – melakukan kampanye pengeboman genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan hampir 12.000 orang sejak 7 Oktober, sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.
Menanggapi kritik yang ditujukan kepadanya, Tyson berkata: “Sebagai seorang Muslim dan manusia, saya mendukung perdamaian. Doa saya selalu dan terus menyertai saudara-saudara saya.”
Dilansir dari Newsweek, berdasarkan situs FIDF, organisasi ini adalah satu-satunya organisasi yang berwenang untuk mengumpulkan sumbangan amal atas nama tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di AS.
Dana saat ini sedang dikumpulkan agar IDF dapat membangun rumah sakit lapangan sementara, ambulans perawatan intensif, peralatan kebersihan, peralatan plasma, dan perlengkapan lainnya.
Penggalangan dana FIDF Miami, diselenggarakan oleh pengusaha Israel Oren Alexander dan Benny Shabtai.
Gambar sang juara tinju beredar di media sosial dan dalam laporan media tentang 'Malam Solidaritas' yang diselenggarakan oleh Friends of the IDF (FIDF), yang mengumpulkan hampir USD10 juta.
“Saya ingin mengklarifikasi gambar terbaru dari sebuah acara yang saya hadiri. Ketika saya diundang untuk keluar malam santai oleh seorang teman, saya tidak mengetahui adanya penggalangan dana yang diatur dan tidak ada sumbangan yang diberikan oleh saya atau atas nama saya,” kata Tyson dalam postingan di Instagram Storiesnya seperti dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (18/11/2023).
Tyson mendapat kecaman atas kehadirannya, terutama pada saat tentara Israel – IDF – melakukan kampanye pengeboman genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan hampir 12.000 orang sejak 7 Oktober, sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.
Menanggapi kritik yang ditujukan kepadanya, Tyson berkata: “Sebagai seorang Muslim dan manusia, saya mendukung perdamaian. Doa saya selalu dan terus menyertai saudara-saudara saya.”
Dilansir dari Newsweek, berdasarkan situs FIDF, organisasi ini adalah satu-satunya organisasi yang berwenang untuk mengumpulkan sumbangan amal atas nama tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di AS.
Dana saat ini sedang dikumpulkan agar IDF dapat membangun rumah sakit lapangan sementara, ambulans perawatan intensif, peralatan kebersihan, peralatan plasma, dan perlengkapan lainnya.
Penggalangan dana FIDF Miami, diselenggarakan oleh pengusaha Israel Oren Alexander dan Benny Shabtai.
(ian)