Iran Bilang Pengunduran Diri PM Libanon Ciptakan Ketegangan di Arab

Minggu, 05 November 2017 - 04:10 WIB
Iran Bilang Pengunduran Diri PM Libanon Ciptakan Ketegangan di Arab
Iran Bilang Pengunduran Diri PM Libanon Ciptakan Ketegangan di Arab
A A A
TEHERAN - Pemerintah Iran menyatakan, pengunduran diri Perdana Menteri Libanon Saad al-Hariri akan menciptakan ketegangan di Libanon dan di wilayah Arab. Hariri dalam pengumuman pengunduran dirinya menuduh Teheran dan sekutunya, Hizbullah, menabur perselisihan di dunia Arab.

”Perdana Menteri Libanon yang mengundurkan diri mengulang tuduhan Zionis, orang-orang Saudi dan orang-orang Amerika yang tidak realistis dan tidak berdasar,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi pada hari Sabtu.

Baca Juga: PM Libanon Mengundurkan Diri, Klaim Jadi Target Pembunuhan

“Ini adalah indikasi bahwa pengunduran dirinya sebagai skenario baru untuk menciptakan ketegangan di Libanon dan wilayah tersebut (Arab),” lanjut Qassemi dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari di situs kementerian tersebut, Minggu (5/11/2017).

Baca Juga: PM Libanon Mengundurkan Diri, Sebut 'Tangan Iran' Akan Terputus

”Tapi kami percaya bahwa orang-orang Libanon yang bertahan akan melewati tahap ini dengan mudah,” ujar Qassemi.

Pengunduran Hariri terjadi sehari setelah dia bertemu dengan Ali Akbar Velayati, seorang penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, di Beirut.

”Pengunduran diri tiba-tiba dari Hariri dan pernyataannya di negara lain tidak hanya mengejutkan dan disesalkan, tapi juga merupakan indikasi permainannya yang dirancang oleh mereka yang menginginkan penyakit di wilayah tersebut,” papar diplomat Teheran itu.

“Pemenang permainan ini bukanlah orang Arab atau negara-negara Muslim, tapi Zionis,” imbuh Qassemi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4266 seconds (0.1#10.140)