Jenderal Inggris Diduga Sembunyikan Bukti Pasukan Khusus SAS Eksekusi Tahanan Afghanistan
loading...
A
A
A
Kegagalan untuk mengungkapkan berkas tersebut sebelumnya telah disidangkan di pengadilan, menurut laporan BBC, namun identitas Jenkins dan Page telah dirahasiakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris.
Empat tahun setelah dokumen itu dikunci, seorang pengungkap fakta (whistleblower) memberi tahu Polisi Militer Kerajaan Inggris.
Dalam catatannya kepada Page yang merinci bukti-bukti tersebut, Jenkins menulis bahwa dia telah mengetahui “untuk beberapa waktu” klaim bahwa tentara SAS memiliki “kebijakan tidak resmi” untuk melakukan “eksekusi terhadap orang-orang yang diduga berafiliasi dengan Taliban", dan menambahkan bahwa dia telah menerima informasi lebih lanjut yang membuatnya sangat prihatin dengan reputasi Pasukan Khusus Inggris.
Klaim eksekusi yang dilakukan oleh tentara SAS Inggris di Afghanistan saat ini sedang diselidiki di Pengadilan Kerajaan di London.
Bulan lalu, pengadilan mendengar klaim bahwa pejabat SAS telah menghapus file terkait tuduhan pembunuhan di luar proses hukum sebelum pihak berwenang dapat melihatnya.
Sidang tersebut mungkin mengarah pada skenario di mana tentara SAS Inggris dapat diadili atas tuduhan pembunuhan.
Menurut BBC, baik Jenkins maupun Page tidak menanggapi permintaan komentar. Sementara Kementerian Pertahanan mengatakan “tidak pantas” memberikan komentar saat penyelidikan sedang berlangsung.
Empat tahun setelah dokumen itu dikunci, seorang pengungkap fakta (whistleblower) memberi tahu Polisi Militer Kerajaan Inggris.
Dalam catatannya kepada Page yang merinci bukti-bukti tersebut, Jenkins menulis bahwa dia telah mengetahui “untuk beberapa waktu” klaim bahwa tentara SAS memiliki “kebijakan tidak resmi” untuk melakukan “eksekusi terhadap orang-orang yang diduga berafiliasi dengan Taliban", dan menambahkan bahwa dia telah menerima informasi lebih lanjut yang membuatnya sangat prihatin dengan reputasi Pasukan Khusus Inggris.
Klaim eksekusi yang dilakukan oleh tentara SAS Inggris di Afghanistan saat ini sedang diselidiki di Pengadilan Kerajaan di London.
Bulan lalu, pengadilan mendengar klaim bahwa pejabat SAS telah menghapus file terkait tuduhan pembunuhan di luar proses hukum sebelum pihak berwenang dapat melihatnya.
Sidang tersebut mungkin mengarah pada skenario di mana tentara SAS Inggris dapat diadili atas tuduhan pembunuhan.
Menurut BBC, baik Jenkins maupun Page tidak menanggapi permintaan komentar. Sementara Kementerian Pertahanan mengatakan “tidak pantas” memberikan komentar saat penyelidikan sedang berlangsung.
(mas)