Video Serangan Militer Ungkap Kebohongan Israel tentang Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 16 November 2023 - 22:01 WIB
loading...
Video Serangan Militer Ungkap Kebohongan Israel tentang Rumah Sakit Al-Shifa Gaza
Serangan tentara penjajah Israel di Rumah Sakit Al-Shifa pada 15 November 2023 di Gaza. Foto/@QudsNen/X
A A A
JALUR GAZA - Rekaman video serangan tentara pendudukan Israel di Rumah Sakit Al-Shifa “membuktikan kebohongannya” mengenai kompleks medis di Kota Gaza.

Klaim tersebut dibuat penulis dan analis politik Palestina Ibrahim Al-Madhoun.

“Penggerebekan terhadap Rumah Sakit Al-Shifa membuktikan Israel adalah entitas yang rapuh, lemah dalam hal intelijen, militer dan media,” ungkap Al-Madhoun kepada Quds Press.

“Ini bukan Israel yang merencanakan segalanya dan melaksanakannya secara profesional, dan hanya melakukan operasi terfokus. Ini adalah tentara yang sewenang-wenang dalam pemikiran, perilaku dan medianya, seolah-olah berasal dari Dunia Ketiga. Konferensi pers juru bicara militer menjadi bahan tertawaan media saat ini,” ujar dia.

Juru bicara tentara penjajah Israel Daniel Hagari mengklaim, “Kami menemukan senjata, materi intelijen dan teknologi serta peralatan militer di rumah sakit.”

“Tampaknya Israel mengandalkan intelijen palsu, atau disesatkan dalam beberapa hal, atau mungkin mereka mengikuti rumor Otoritas Palestina dan klaim masa lalu tentang kehadiran para pemimpin Hamas dan (juru bicara Hamas) Abu Ubaidah di Al-Shifa,” papar Al- Madhoun.

Dia menggambarkan, “Hagari tampak seperti komedian buruk setelah menunjukkan apa yang ditemukan di Rumah Sakit Al-Shifa setelah semua kehancuran, kerusakan dan kebrutalan ini.”

“Menargetkan dan menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa akan tetap menjadi aib bagi Israel,” tegas dia.



“Memang benar, menargetkan rumah sakit adalah bukti lebih lanjut bahwa musuh kita telah kehilangan kemampuannya untuk memperkirakan dan mengendalikan apa yang harus mereka lakukan, dan mulai berperilaku seperti gangster brutal yang tidak mempertimbangkan standar hukum atau moral internasional,” ungkap dia.

Selama 41 hari, tentara pendudukan Israel melancarkan pemboman dahsyat terhadap warga Palestina di Gaza.

Sebanyak lebih dari 11.500 warga Palestina telah terbunuh, termasuk 4.710 anak-anak dan 3.160 perempuan, serta 29.800 orang terluka, 70% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan menurut sumber resmi Palestina pada Rabu malam.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1649 seconds (0.1#10.140)