Gawat! AS Dilaporkan Kehabisan Sistem Pertahanan Udara

Selasa, 14 November 2023 - 04:14 WIB
loading...
Gawat! AS Dilaporkan...
AS dilaporkan kehabisan sistem pertahanan udara. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Lingkungan yang semakin tidak bersahabat di Timur Tengah telah mendorong Amerika Serikat (AS) untuk mengerahkan enam baterai tambahan sistem rudal MIM-104 Patriot, sehingga menggandakan jumlah total di wilayah tersebut. Begitu laporan Wall Street Journal pada hari Minggu.

"Pentagon sekarang kehabisan peralatan," tambah surat kabar itu seperti dikutip dari RT, Selasa (14/11/2023).

Relokasi yang dilaporkan tersebut dilakukan di tengah serangkaian serangan rudal dan drone terhadap pangkalan militer Amerika di Irak dan Suriah, yang oleh Washington dikaitkan dengan pasukan proksi Iran.



"Baterai tambahan tersebut dikirim ke Bahrain, Kuwait dan Arab Saudi, yang menampung puluhan instalasi militer AS," lapor WSJ, mengutip orang-orang yang mengetahui pengerahan tersebut dan iklan rekrutmen Pentagon untuk operator Patriot.

Salah satu konsekuensi yang lebih nyata dari meningkatnya permintaan sistem pertahanan udara jarak jauh, seperti yang diidentifikasi oleh WSJ, adalah keputusan Washington untuk tidak mengirimkan baterai Patriot ke Dubai Airshow, yang dimulai pada hari Senin.

Pentagon berencana menampilkan ketiga elemen utama sistem tersebut, termasuk peluncur, truk radar, dan stasiun komando, namun mengumumkan pengalihan perangkat kerasnya pada akhir Oktober.

Baterai Patriot biasanya memiliki delapan peluncur, meskipun hingga 16 peluncur dapat dihubungkan dengan radar dan stasiun komando yang sama. Pentagon memiliki total 60 baterai, menurut WSJ, beberapa di antaranya dikerahkan secara internasional, dari Jerman hingga Guam dan Korea Selatan. Washington telah mengizinkan beberapa sekutunya untuk membeli sistem tersebut.



Dua baterai Patriot, satu disediakan oleh AS dan satu lagi oleh Jerman serta Belanda, dikerahkan di Ukraina awal tahun ini, dengan pengiriman tambahan dijanjikan oleh Berlin. Kemampuan sistem yang dirancang AS menjadi subjek klaim yang saling bertentangan oleh Ukraina dan Rusia pada bulan Mei.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
Mantan Penasihat Trump...
Mantan Penasihat Trump Sebut Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai, Ini 5 Indikatornya
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Rayakan Paskah, Putin...
Rayakan Paskah, Putin Perintahkan Rusia Hentikan Pertempuran di Ukraina
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Amerika Soroti Barang...
Amerika Soroti Barang Bajakan di Mangga Dua, Pramono: Itu Urusan Pemerintah Pusat
Bukan di Gelora Delta...
Bukan di Gelora Delta Sidoarjo, Piala AFF U-23 2025 Berlangsung di Jakarta dan Bekasi
5 Makanan Indonesia...
5 Makanan Indonesia Masuk Daftar Hidangan Terbaik di Dunia, Rawon Geser Rendang
Berita Terkini
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
41 menit yang lalu
Israel Siapkan Skenario...
Israel Siapkan Skenario Serangan Terbatas ke Fasilitas Nuklir Iran
1 jam yang lalu
Siapa Hafsa Rizqi? Coach...
Siapa Hafsa Rizqi? Coach Poligami Ternama yang Mengajarkan Perempuan untuk Membebaskan Diri dari Rasa Sakit Hati
2 jam yang lalu
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
3 jam yang lalu
Zelensky Tuding Gencatan...
Zelensky Tuding Gencatan Senjata Paskah hanya Sandiwara Putin
4 jam yang lalu
Video AI Pengeboman...
Video AI Pengeboman Masjid Al Aqsa Beredar Luas, Rakyat Palestina Marah!
5 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved