Dituding Halangi Rumah Sakit Terima Bahan Bakar dari Israel, Ini Respons Hamas
loading...
A
A
A
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memulihkan komunikasi dengan para profesional kesehatan di fasilitas Al-Shifa, yang menggambarkan situasinya “mengerikan dan berbahaya.”
“Sudah 3 hari tanpa listrik, tanpa air dan dengan internet yang sangat buruk yang sangat mempengaruhi kemampuan kami untuk memberikan perawatan penting,” tulis Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam postingan di X.
Dia menjelaskan, “Tembakan dan pemboman yang terus-menerus di daerah tersebut telah memperburuk keadaan yang sudah kritis.”
“Sayangnya, rumah sakit ini tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit,” ujar Ghebreyesus, seraya menambahkan, “Dunia tidak bisa tinggal diam sementara rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman, berubah menjadi tempat kematian, kehancuran, dan keputusasaan.”
“Sudah 3 hari tanpa listrik, tanpa air dan dengan internet yang sangat buruk yang sangat mempengaruhi kemampuan kami untuk memberikan perawatan penting,” tulis Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam postingan di X.
Dia menjelaskan, “Tembakan dan pemboman yang terus-menerus di daerah tersebut telah memperburuk keadaan yang sudah kritis.”
“Sayangnya, rumah sakit ini tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit,” ujar Ghebreyesus, seraya menambahkan, “Dunia tidak bisa tinggal diam sementara rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman, berubah menjadi tempat kematian, kehancuran, dan keputusasaan.”
(sya)