Taliban Bantah Pengakuan Mantan Sandera Asal Kanada

Minggu, 15 Oktober 2017 - 18:47 WIB
Taliban Bantah Pengakuan Mantan Sandera Asal Kanada
Taliban Bantah Pengakuan Mantan Sandera Asal Kanada
A A A
KABUL - Taliban membantah pengakuan yang disampaikan oleh Josh Boyle, yang merupakan mantan sandera milisi Aghanistan tersebut. Boyle mengaku istrinya pernah diperkosa militan dan salah satu anak mereka dibunuh.
Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid menyatakan pihaknya menolak dengan tegas pengakuan Boyle, dan menyebutnya sebagai propaganda Barat untuk membuat citra Taliban semakin buruk.
"Kami sangat menolak tuduhan palsu dari keluarga Kanada ini, yang sekarang berada di tangan musuh. Apapun pernyataan yang ingin dimasukkan musuh ke dalam mulut mereka, keluarga itu dipaksa untuk membuatnya," ucap Mujahid, seperti dilansir Reuters pada Minggu (15/10).
Mujahid kemudian mengatakan, pihaknya tidak pernah memisahkan Boyle dan keluarganya atas dasar keamanan. Dia juga menyangkal bahwa anak mereka telah dibunuh, dan menuturkan salah satu anak mereka meninggal karena sakit.
"Kami berada di daerah terpencil tanpa akses ke dokter dan obat-obatan yang menyebabkan meninggalnya anak tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya diwartakan, Boyle yang saat ini sudah kembali ke negararanya mengatakan, istrinya diperkosa oleh seorang penjaga yang dibantu oleh atasannya. Dia meminta pemerintah Afghanistan untuk menyeret para pelaku ke pengadilan.
Menurutnya, dia berada di Afghanistan untuk membantu penduduk desa yang tinggal jauh di pelosok Afghanistan yang dikuasai Taliban, di mana tidak ada LSM, tidak ada pekerja bantuan kemanusiaan dan tidak ada pemerintah yang berhasil berhasil membawa bantuan masuk.
Boyle dan keluarganya diselamatkan pada hari Rabu saat pasukan Pakistan menyerbu markas kelompok militan tersebut yang lokasinya berada di dekat perbatasan Pakistan dan Afghanistan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4411 seconds (0.1#10.140)