Menteri AS Hendak Kunjungi Taiwan, China Geram

Kamis, 06 Agustus 2020 - 13:42 WIB
loading...
Menteri AS Hendak Kunjungi...
Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat Alex Azar. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Pemerintah China mengecam kunjungan yang dijadwalkan Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (AS), Alex Azar, ke Taiwan dalam beberapa hari mendatang. Beijing yang geram menegaskan bahwa China dengan tegas menentang setiap interaksi resmi antara Washington dan Taipei.

"Kami mendesak AS untuk mematuhi prinsip satu-China dan tiga komunike bersama, berhenti membuat interaksi resmi dalam bentuk apa pun dengan Taiwan, menangani masalah terkait Taiwan dengan bijaksana dan benar," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam konferensi pers hari Rabu waktu Beijing.

Alex Azar diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, presiden yang telah menjauhkan Taiwan dari China daratan dan menolak kebijakan satu-China.

Kunjungan Azar, jika terealisasi, akan menjadi kunjungan pertama anggota kabinet pemerintah AS dalam enam tahun dan kunjungan pejabat tingkat tertinggi AS sejak 1979. (Baca: Pembantu Trump Sambangi Taiwan, AS Bakal Bikin China Naik Pitam )

Wenbin memperingatkan AS agar tidak merangkul "kemerdekaan Taiwan". "Untuk menghindari kerusakan parah pada hubungan China-AS serta perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan," ujar Wang yang dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri China, Kamis (6/8/2020).

Tsai siap menyambut kunjungan Azar dan mencatat pentingnya perjalanan bersejarah yang terjadi setelah berbulan-bulan ketegangan yang meningkat antara AS dan China. Beijing dan Washington bersitegang setelah wabah virus corona baru muncul di Wuhan akhir 2019 dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

“Kunjungan tepat waktu Anda adalah bukti lain untuk kemitraan Taiwan-AS yang kuat. Kemitraan berdasarkan persahabatan lama kami dan nilai-nilai bersama," tulis Tsai di media sosial.

Azar mengumumkan perjalanannya pada Selasa, sebuah langkah yang kemungkinan diketahui oleh pemerintah Washington akan menyebabkan ketegangan lebih lanjut dengan China. Dia mengklaim kunjungannya sebagai upaya untuk meningkatkan kerja sama AS-Taiwan untuk memerangi pandemi Covid-19 global.

"Taiwan telah menjadi model transparansi dan kerja sama dalam kesehatan global selama pandemi Covid-19 dan jauh sebelumnya," kata Azar dalam sebuah pernyataan.

"Saya berharap dapat menyampaikan dukungan Presiden Trump untuk kepemimpinan kesehatan global Taiwan dan menggarisbawahi keyakinan kita bersama bahwa masyarakat yang bebas dan demokratis adalah model terbaik untuk melindungi dan mempromosikan kesehatan," lanjut dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)