Tepis Dugaan Adanya Tubuh Ganda, Kremlin Tegaskan Hanya Ada Satu Putin
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kremlin telah menepis spekulasi bahwa mereka mungkin menggunakan pengganti atau tubuh ganda bagi Presiden Vladimir Putin untuk beberapa acara. Juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov mencemooh klaim tersebut sebagai hal yang “lucu.”
“Kami hanya punya satu Putin!” kata Peskov pada pameran ‘Rusia’ yang dibuka di Moskow pada hari Sabtu, dilansir RT. Dia mengatakan, banyak hal konyol, absurd, dan menggelikan yang bermunculan di berbagai media berita dan media sosial, dan menyebut rumor tentang dugaan jenazah presiden Rusia itu sebagai contoh.
Juru bicara Kremlin bercanda bahwa “para ahli” di internet kini bertanya-tanya berapa banyak kembaran yang dimiliki Putin dan siapa saja yang mereka temui setiap hari. “Hari ini [pejabat dan tokoh masyarakat Rusia yang dipimpin oleh Putin] meletakkan bunga di Monumen Minin dan Pozharsky… Apakah itu tubuh ganda [Putin] yang ketiga atau keempat? Saya tidak tahu,” tambah juru bicara itu sambil bercanda.
Pada tanggal 4 November, Rusia merayakan Hari Persatuan, hari libur yang memperingati berakhirnya 'Masa Kesulitan' di abad ke-17 dan pengusiran pasukan pendudukan Polandia-Lituania dari Moskow oleh pasukan milisi sukarelawan yang dipimpin oleh Pangeran Dmitry Pozharsky dan seorang tentara. pedagang, Kuzma Minin.
Kremlin telah meredam rumor tentang kembaran Putin minggu lalu setelah surat kabar Inggris Mirror melaporkan masalah ini, mengutip saluran Telegram anonim Rusia bernama General SVR.
Surat kabar tersebut mengklaim bahwa tubuh ganda presiden tersebut bahkan digunakan untuk beberapa penampilan publik, termasuk kunjungan ke luar negeri. Laporan tersebut juga mengutip laporan TV Jepang baru-baru ini yang mengklaim bahwa Putin memiliki kembaran.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh kepala intelijen militer Ukraina, Kirill Budanov.
Peskov sebelumnya telah menolak laporan tentang kembaran Putin dan menyebutnya sebagai “kebohongan” pada bulan April. Dia juga mengatakan bahwa pemimpin Rusia tersebut memiliki “kebugaran yang luar biasa untuk bekerja” dan dapat bekerja tanpa henti selama beberapa hari berturut-turut. Juru bicara Kremlin menambahkan, hal ini dialaminya secara langsung saat bekerja langsung di bawah kepemimpinan Putin.
“Kami hanya punya satu Putin!” kata Peskov pada pameran ‘Rusia’ yang dibuka di Moskow pada hari Sabtu, dilansir RT. Dia mengatakan, banyak hal konyol, absurd, dan menggelikan yang bermunculan di berbagai media berita dan media sosial, dan menyebut rumor tentang dugaan jenazah presiden Rusia itu sebagai contoh.
Juru bicara Kremlin bercanda bahwa “para ahli” di internet kini bertanya-tanya berapa banyak kembaran yang dimiliki Putin dan siapa saja yang mereka temui setiap hari. “Hari ini [pejabat dan tokoh masyarakat Rusia yang dipimpin oleh Putin] meletakkan bunga di Monumen Minin dan Pozharsky… Apakah itu tubuh ganda [Putin] yang ketiga atau keempat? Saya tidak tahu,” tambah juru bicara itu sambil bercanda.
Pada tanggal 4 November, Rusia merayakan Hari Persatuan, hari libur yang memperingati berakhirnya 'Masa Kesulitan' di abad ke-17 dan pengusiran pasukan pendudukan Polandia-Lituania dari Moskow oleh pasukan milisi sukarelawan yang dipimpin oleh Pangeran Dmitry Pozharsky dan seorang tentara. pedagang, Kuzma Minin.
Kremlin telah meredam rumor tentang kembaran Putin minggu lalu setelah surat kabar Inggris Mirror melaporkan masalah ini, mengutip saluran Telegram anonim Rusia bernama General SVR.
Surat kabar tersebut mengklaim bahwa tubuh ganda presiden tersebut bahkan digunakan untuk beberapa penampilan publik, termasuk kunjungan ke luar negeri. Laporan tersebut juga mengutip laporan TV Jepang baru-baru ini yang mengklaim bahwa Putin memiliki kembaran.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh kepala intelijen militer Ukraina, Kirill Budanov.
Peskov sebelumnya telah menolak laporan tentang kembaran Putin dan menyebutnya sebagai “kebohongan” pada bulan April. Dia juga mengatakan bahwa pemimpin Rusia tersebut memiliki “kebugaran yang luar biasa untuk bekerja” dan dapat bekerja tanpa henti selama beberapa hari berturut-turut. Juru bicara Kremlin menambahkan, hal ini dialaminya secara langsung saat bekerja langsung di bawah kepemimpinan Putin.
(ahm)