Pasukan Ukraina Sudah Kelelahan saat Perang Memasuki Musim Dingin Kedua

Sabtu, 04 November 2023 - 16:57 WIB
loading...
A A A
Kemajuan yang lebih dramatis masih mungkin terjadi; tahun lalu pasukan Rusia dengan cepat mundur dari posisinya di wilayah Kherson pada awal November. Namun operasi ofensif bisa terhambat oleh kondisi berlumpur.

“Berlari 300 meter ke posisi musuh pada bulan Juni adalah satu hal, dan hal lain lagi ketika Anda berlutut dalam lumpur, pakaian hangat, alat pelindung, ransel dengan pakaian cadangan,” Kolonel Oleksandr Popov, seorang komandan brigade pengintai artileri yang unitnya juga beroperasi di wilayah tersebut, kepada Reuters pekan ini.

Pilot drone dari brigadenya tampak tidak terlalu lelah dibandingkan dengan unit infanteri di dekatnya.

Michael Kofman, Senior Fellow di Carnegie Endowment for International Peace, mengatakan konflik telah mencapai “fase transisi” di mana kedua belah pihak berinisiatif di berbagai wilayah.

“Secara keseluruhan, serangan Ukraina di selatan telah mencapai puncaknya atau akan segera terjadi untuk," katanya.

Pertempuran penting di sepanjang garis depan yang membentang hampir 1.000 km (620 mil) terjadi di sekitar kota timur Bakhmut, Avdiivka dan Kupiansk, sementara dua serangan utama terjadi di selatan – satu di dekat Orikhiv dan satu lagi di selatan Velyka Novosilka.

Artileri akan tetap menjadi senjata utama di musim dingin, menurut Popov, seraya menambahkan bahwa artileri akan lebih efektif ketika sasarannya lebih statis dan pohon-pohon gundul tidak memberikan kamuflase bagi pasukan di darat, sesuatu yang berdampak pada kedua belah pihak.

Meskipun sang kolonel mencatat penurunan hampir tiga kali lipat dalam jumlah serangan artileri Rusia di sektor front Lyman bulan lalu jika dibandingkan dengan Oktober 2022, beberapa ahli mengatakan bahwa kedua belah pihak memiliki stok amunisi yang terbatas.



“Menurut saya, keunggulan artileri yang dimiliki Ukraina dalam sebagian besar serangannya kini akan surut, dan ketersediaan amunisi Ukraina akan dibatasi,” kata Kofman.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)