Pasukan Ukraina Sudah Kelelahan saat Perang Memasuki Musim Dingin Kedua

Sabtu, 04 November 2023 - 16:57 WIB
loading...
Pasukan Ukraina Sudah...
Tentara Ukraina mengalami kelelahan jelang musim dingin kedua. Foto/Reuters
A A A
KYIV - Istoryk, seorang tentara berusia 26 tahun di Ukraina timur, akhirnya berhasil tertidur pada suatu pagi, kelelahan akibat pertempuran tanpa henti melawan pasukan Rusia di hutan pinus dekat Kreminna.

Istirahatnya terhenti hanya satu jam kemudian ketika baku tembak baru terjadi, memaksa petugas medis tempur senior kembali beraksi dalam baku tembak yang sengit dan panjang.

“Kami terlibat baku tembak selama lebih dari 20 jam,” kata Istoryk, yang dikenali dari tanda panggil militernya. “Pertempuran tanpa henti, penyerangan, evakuasi, dan Anda tahu, saya berhasil melakukannya,” katanya kepada wartawan Reuters yang mengunjungi posisinya pada hari Kamis.

"Dan kami semua berhasil melakukannya. Kami belum terlalu segar, dan saat ini kami perlu menemukan kekuatan."

Penjelasannya mengenai bentrokan baru-baru ini, dan kelelahan yang ia dan unitnya alami, menggarisbawahi tekanan besar yang ditimbulkan oleh perang tersebut, yang kini telah memasuki bulan ke-21, yang berdampak pada sumber daya dan pasukan Ukraina yang terbatas.



Para prajurit juga mengetahui bahwa Rusia memiliki pasukan yang jauh lebih besar serta persenjataan dan amunisi yang lebih banyak, sehingga menimbulkan pertanyaan yang tidak menyenangkan tentang bagaimana Ukraina dapat mengusir penjajah untuk selamanya dalam konflik paling berdarah di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Panglima Militer Ukraina, Valery Zaluzhnyi, menggambarkan “kebuntuan” di medan perang dalam sebuah wawancara yang diterbitkan minggu ini, dan menambahkan bahwa perang yang berlarut-larut akan menguntungkan Rusia dan dapat mengancam negara itu sendiri.

"Hanya kemampuan-kemampuan baru, termasuk lebih banyak pasokan dari sekutu Barat serta drone yang diproduksi secara lokal, yang akan mengembalikan keseimbangan demi keuntungan bagi Ukraina," kata Zaluzhnyi.

Penilaian tegas dari jenderal yang sangat dihormati ini bertepatan dengan datangnya hujan musiman, yang membuat pasukan Ukraina lebih sulit bergerak di medan berlumpur, dan menyusul serangan balasan musim panas yang berhasil membebaskan wilayah yang jauh lebih sedikit dari yang diharapkan Ukraina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2093 seconds (0.1#10.140)