Iran Kirim Bantuan Medis ke Lebanon dan Rawat Korban Terluka
loading...
A
A
A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani menawarkan mengirim bantuan medis ke Lebanon dan merawat orang-orang yang terluka akibat ledakan besar yang menewaskan lebih dari 100 orang di Beirut itu.
“Iran mengumumkan kesiapan mengirim bantuan medis ke Lebanon dan juga menawarkan perawatan orang terluka dan bantuan medis lain yang diperlukan,” papar Rouhani dalam pernyataan di televisi.
“Kami harap kondisi tentang insiden ini akan ditentukan sesegera mungkin dan kedamaian kembali ke Beirut,” ungkap Rouhani.
Warga Lebanon mulai menggencarkan kampanye online untuk mencari orang-orang yang hilang setelah dua ledakan mengguncang Beirut.
Ledakan terjadi saat 2.750 ton ammonium nitrat yang diduga disimpan secara tidak aman di hangar 12 pelabuhan Beirut selama enam tahun itu meledak. Lebih dari 100 orang tewas dan 4.000 orang lainnya terluka serius akibat ledakan itu.
Ratusan orang masih hilang sehingga warga Lebanon meluncurkan akun Instagram bernama @locatevictimsbeirut untuk membantu pencarian. Saat dibuka, akun itu mengunggah 94 posting, masing-masing dengan satu gambar, nama dan nomor kontak terkait orang hilang itu. (Baca Juga: Tunjukkan Solidaritas, Piramida Mesir Nyalakan Lampu Bendera Lebanon)
Sebagian besar posting itu adalah orang-orang yang hilang, tapi beberapa gambar termasuk tulisan yang menyebutnya sebagai orang yang terluka parah dan dibawa ke rumah sakit yang tak diketahui. (Baca Infografis: 10 Hal yang Perlu Diketahui dari Ledakan Mengerikan di Beirut)
Sejumlah rumah sakit di Beirut langsung dibanjiri para korban ledakan yang sebagian besar berlumuran darah, memaksa para korban mencari perawatan medis jauh dari ibu kota hingga Tripoli, 80 km ke utara. (Lihat Video: Diguncang 2 Ledakan Dahsyat, Beirut Luluh Lantak)
“Iran mengumumkan kesiapan mengirim bantuan medis ke Lebanon dan juga menawarkan perawatan orang terluka dan bantuan medis lain yang diperlukan,” papar Rouhani dalam pernyataan di televisi.
“Kami harap kondisi tentang insiden ini akan ditentukan sesegera mungkin dan kedamaian kembali ke Beirut,” ungkap Rouhani.
Warga Lebanon mulai menggencarkan kampanye online untuk mencari orang-orang yang hilang setelah dua ledakan mengguncang Beirut.
Ledakan terjadi saat 2.750 ton ammonium nitrat yang diduga disimpan secara tidak aman di hangar 12 pelabuhan Beirut selama enam tahun itu meledak. Lebih dari 100 orang tewas dan 4.000 orang lainnya terluka serius akibat ledakan itu.
Ratusan orang masih hilang sehingga warga Lebanon meluncurkan akun Instagram bernama @locatevictimsbeirut untuk membantu pencarian. Saat dibuka, akun itu mengunggah 94 posting, masing-masing dengan satu gambar, nama dan nomor kontak terkait orang hilang itu. (Baca Juga: Tunjukkan Solidaritas, Piramida Mesir Nyalakan Lampu Bendera Lebanon)
Sebagian besar posting itu adalah orang-orang yang hilang, tapi beberapa gambar termasuk tulisan yang menyebutnya sebagai orang yang terluka parah dan dibawa ke rumah sakit yang tak diketahui. (Baca Infografis: 10 Hal yang Perlu Diketahui dari Ledakan Mengerikan di Beirut)
Sejumlah rumah sakit di Beirut langsung dibanjiri para korban ledakan yang sebagian besar berlumuran darah, memaksa para korban mencari perawatan medis jauh dari ibu kota hingga Tripoli, 80 km ke utara. (Lihat Video: Diguncang 2 Ledakan Dahsyat, Beirut Luluh Lantak)
(sya)