6 Negara Asia Pembeli Senjata Israel, Apa Saja yang Dibeli?
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Israel merupakan salah satu pengekspor senjata terbesar di dunia. Negara ini telah menjual senjata ke lebih dari 90 negara, termasuk di Asia.
Penjualan senjata Israel ke negara-negara Asia itu menjadi salah satu alasan mengapa negara-negara itu memiliki kedekatan khusus dengan rezim Zionis itu.
Berikut adalah daftar negara-negara di Asia yang telah membeli persenjataan dari Israel.
India merupakan pembeli senjata terbesar Israel di Asia. India telah membeli berbagai jenis senjata dari Israel, termasuk sistem pertahanan udara, rudal, dan kendaraan tempur.
Pada tahun 2022, India dan Israel menandatangani kesepakatan senilai USD2 miliar untuk penjualan paket senjata canggih dan peralatan intelijen.
Berikut adalah beberapa contoh persenjataan yang dibeli India dari Israel: Sistem pertahanan udara Iron Dome, rudal anti-tank Spike, kendaraan tak berawak Heron, pesawat tempur Kfir, kapal perang Sa'ar 5.
Sistem pertahanan udara Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang canggih yang dapat digunakan untuk menembak jatuh rudal balistik, roket, dan artileri. Sistem ini telah terbukti efektif dalam melindungi Israel dari serangan rudal Hamas dan Hizbullah.
Rudal anti-tank Spike adalah rudal anti-tank yang canggih yang dapat digunakan untuk menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja lainnya. Rudal ini memiliki jangkauan yang jauh dan akurasi yang tinggi.
Singapura telah membeli berbagai jenis senjata dari Israel, termasuk sistem pertahanan udara, rudal, dan kendaraan tak berawak.
Negara Tetangga Indonesia itu juga telah bekerja sama dengan Israel dalam pengembangan teknologi pertahanan.
Berikut adalah beberapa contoh persenjataan yang dibeli Singapura dari Israel: Sistem pertahanan udara Barak-8, rudal anti-tank Spike, kendaraan tak berawak Hermes 450, kapal selam Dolphin.
Thailand telah membeli berbagai jenis senjata dari Israel, termasuk sistem pertahanan udara, rudal, dan kendaraan lapis baja. Thailand juga telah bekerja sama dengan Israel dalam pelatihan militer.
Berikut adalah beberapa contoh persenjataan yang dibeli Thailand dari Israel: Sistem pertahanan udara Barak-8, rudal anti-tank Spike, kendaraan lapis baja Namer, dan pesawat tempur F-16I.
Thailand telah membeli pesawat F-16 dari Israel. Kesepakatan pembelian ini ditandatangani pada tahun 2000, dan pengiriman pesawat pertama dimulai pada tahun 2004. Thailand telah membeli total 24 unit pesawat F-16I, yang merupakan varian khusus F-16 yang dirancang untuk Israel.
Pesawat F-16I adalah pesawat tempur multiperan yang dilengkapi dengan berbagai jenis persenjataan, termasuk rudal udara-ke-udara, rudal udara-ke-darat, dan bom. Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem avionik canggih yang memungkinkannya untuk beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca.
Pembelian pesawat F-16I dari Israel merupakan bagian dari upaya Thailand untuk modernisasi Angkatan Udaranya. Pesawat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Thailand dan membantunya untuk menghadapi berbagai ancaman, termasuk ancaman dari Myanmar dan Vietnam.
Vietnam telah membeli berbagai jenis senjata dari Israel, termasuk rudal, kendaraan tak berawak, dan sistem radar. Vietnam juga telah bekerja sama dengan Israel dalam pelatihan militer.
Berikut adalah beberapa contoh persenjataan yang dibeli Vietnam dari Israel: Rudal Python, rudal Derby, kendaraan tak berawak Skylark, sistem radar EL/M-2085, sistem pertahanan udara Barak-8.
Rudal Python adalah rudal udara-ke-udara yang canggih yang dapat digunakan untuk menembak jatuh pesawat musuh. Rudal ini memiliki jangkauan yang jauh dan akurasi yang tinggi.
Rudal Derby adalah rudal udara-ke-permukaan yang canggih yang dapat digunakan untuk menghancurkan target darat. Rudal ini memiliki jangkauan yang jauh dan kemampuan manuver yang tinggi.
Kendaraan tak berawak Skylark adalah drone yang dapat digunakan untuk melakukan pengintaian dan penyerangan. Drone ini memiliki jangkauan yang jauh dan dapat membawa berbagai macam muatan.
Sistem pertahanan udara Barak-8 adalah sistem pertahanan udara yang canggih yang dapat digunakan untuk menembak jatuh rudal balistik, roket, dan pesawat musuh. Sistem ini memiliki jangkauan yang jauh dan kemampuan untuk menangani berbagai jenis ancaman.
Azerbaijan telah membeli berbagai jenis senjata dari Israel, termasuk sistem pertahanan udara, rudal, dan kendaraan tak berawak. Azerbaijan juga telah bekerja sama dengan Israel dalam pelatihan militer.
Berikut adalah beberapa contoh persenjataan yang dibeli Azerbaijan dari Israel: Sistem pertahanan udara Iron Dome, rudal anti-tank Spike, kendaraan tak berawak Skylark, pesawat tempur F-16C.
Pada 2022, terdapat laporan Myanmar telah membeli senjata dari Israel, termasuk sistem pertahanan udara Barak-8, rudal anti-tank Spike, dan kendaraan tak berawak Skylark. Namun, laporan tersebut tidak dikonfirmasi oleh kedua negara.
Pada 2023, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid saat itu mengatakan Israel tidak akan menjual senjata ke Myanmar selama situasi di negara tersebut belum membaik.
Lapid mengatakan Israel khawatir senjata tersebut dapat digunakan untuk melanggar hak asasi manusia.
Ada beberapa alasan mengapa negara-negara di Asia membeli persenjataan dari Israel, antara lain: Teknologi yang canggih. Israel memiliki teknologi pertahanan yang canggih, yang telah terbukti efektif dalam menghadapi ancaman.
Selain itu, Israel memiliki pengalaman yang luas dalam menghadapi konflik bersenjata. Pengalaman ini telah membantu Israel mengembangkan senjata dan sistem pertahanan yang efektif.
Israel juga menawarkan harga yang kompetitif untuk senjata dan sistem pertahanannya. Tawaran ini tentu menggiurkan bagi berbagai negara di penjuru dunia.
Lihat Juga: Inilah 3 Perbedaan Raja Charles III dan Ratu Elizabeth II Tentang Agresi Israel di Palestina
Penjualan senjata Israel ke negara-negara Asia itu menjadi salah satu alasan mengapa negara-negara itu memiliki kedekatan khusus dengan rezim Zionis itu.
Daftar Negara-negara Asia Pembeli Senjata Israel
Berikut adalah daftar negara-negara di Asia yang telah membeli persenjataan dari Israel.
1. India
India merupakan pembeli senjata terbesar Israel di Asia. India telah membeli berbagai jenis senjata dari Israel, termasuk sistem pertahanan udara, rudal, dan kendaraan tempur.
Pada tahun 2022, India dan Israel menandatangani kesepakatan senilai USD2 miliar untuk penjualan paket senjata canggih dan peralatan intelijen.
Berikut adalah beberapa contoh persenjataan yang dibeli India dari Israel: Sistem pertahanan udara Iron Dome, rudal anti-tank Spike, kendaraan tak berawak Heron, pesawat tempur Kfir, kapal perang Sa'ar 5.
Sistem pertahanan udara Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang canggih yang dapat digunakan untuk menembak jatuh rudal balistik, roket, dan artileri. Sistem ini telah terbukti efektif dalam melindungi Israel dari serangan rudal Hamas dan Hizbullah.
Rudal anti-tank Spike adalah rudal anti-tank yang canggih yang dapat digunakan untuk menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja lainnya. Rudal ini memiliki jangkauan yang jauh dan akurasi yang tinggi.
2. Singapura
Singapura telah membeli berbagai jenis senjata dari Israel, termasuk sistem pertahanan udara, rudal, dan kendaraan tak berawak.
Negara Tetangga Indonesia itu juga telah bekerja sama dengan Israel dalam pengembangan teknologi pertahanan.
Berikut adalah beberapa contoh persenjataan yang dibeli Singapura dari Israel: Sistem pertahanan udara Barak-8, rudal anti-tank Spike, kendaraan tak berawak Hermes 450, kapal selam Dolphin.
3. Thailand
Thailand telah membeli berbagai jenis senjata dari Israel, termasuk sistem pertahanan udara, rudal, dan kendaraan lapis baja. Thailand juga telah bekerja sama dengan Israel dalam pelatihan militer.
Berikut adalah beberapa contoh persenjataan yang dibeli Thailand dari Israel: Sistem pertahanan udara Barak-8, rudal anti-tank Spike, kendaraan lapis baja Namer, dan pesawat tempur F-16I.
Thailand telah membeli pesawat F-16 dari Israel. Kesepakatan pembelian ini ditandatangani pada tahun 2000, dan pengiriman pesawat pertama dimulai pada tahun 2004. Thailand telah membeli total 24 unit pesawat F-16I, yang merupakan varian khusus F-16 yang dirancang untuk Israel.
Pesawat F-16I adalah pesawat tempur multiperan yang dilengkapi dengan berbagai jenis persenjataan, termasuk rudal udara-ke-udara, rudal udara-ke-darat, dan bom. Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem avionik canggih yang memungkinkannya untuk beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca.
Pembelian pesawat F-16I dari Israel merupakan bagian dari upaya Thailand untuk modernisasi Angkatan Udaranya. Pesawat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Thailand dan membantunya untuk menghadapi berbagai ancaman, termasuk ancaman dari Myanmar dan Vietnam.
4. Vietnam
Vietnam telah membeli berbagai jenis senjata dari Israel, termasuk rudal, kendaraan tak berawak, dan sistem radar. Vietnam juga telah bekerja sama dengan Israel dalam pelatihan militer.
Berikut adalah beberapa contoh persenjataan yang dibeli Vietnam dari Israel: Rudal Python, rudal Derby, kendaraan tak berawak Skylark, sistem radar EL/M-2085, sistem pertahanan udara Barak-8.
Rudal Python adalah rudal udara-ke-udara yang canggih yang dapat digunakan untuk menembak jatuh pesawat musuh. Rudal ini memiliki jangkauan yang jauh dan akurasi yang tinggi.
Rudal Derby adalah rudal udara-ke-permukaan yang canggih yang dapat digunakan untuk menghancurkan target darat. Rudal ini memiliki jangkauan yang jauh dan kemampuan manuver yang tinggi.
Kendaraan tak berawak Skylark adalah drone yang dapat digunakan untuk melakukan pengintaian dan penyerangan. Drone ini memiliki jangkauan yang jauh dan dapat membawa berbagai macam muatan.
Sistem pertahanan udara Barak-8 adalah sistem pertahanan udara yang canggih yang dapat digunakan untuk menembak jatuh rudal balistik, roket, dan pesawat musuh. Sistem ini memiliki jangkauan yang jauh dan kemampuan untuk menangani berbagai jenis ancaman.
5. Azerbaijan
Azerbaijan telah membeli berbagai jenis senjata dari Israel, termasuk sistem pertahanan udara, rudal, dan kendaraan tak berawak. Azerbaijan juga telah bekerja sama dengan Israel dalam pelatihan militer.
Berikut adalah beberapa contoh persenjataan yang dibeli Azerbaijan dari Israel: Sistem pertahanan udara Iron Dome, rudal anti-tank Spike, kendaraan tak berawak Skylark, pesawat tempur F-16C.
6. Myanmar
Pada 2022, terdapat laporan Myanmar telah membeli senjata dari Israel, termasuk sistem pertahanan udara Barak-8, rudal anti-tank Spike, dan kendaraan tak berawak Skylark. Namun, laporan tersebut tidak dikonfirmasi oleh kedua negara.
Pada 2023, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid saat itu mengatakan Israel tidak akan menjual senjata ke Myanmar selama situasi di negara tersebut belum membaik.
Lapid mengatakan Israel khawatir senjata tersebut dapat digunakan untuk melanggar hak asasi manusia.
Ada beberapa alasan mengapa negara-negara di Asia membeli persenjataan dari Israel, antara lain: Teknologi yang canggih. Israel memiliki teknologi pertahanan yang canggih, yang telah terbukti efektif dalam menghadapi ancaman.
Selain itu, Israel memiliki pengalaman yang luas dalam menghadapi konflik bersenjata. Pengalaman ini telah membantu Israel mengembangkan senjata dan sistem pertahanan yang efektif.
Israel juga menawarkan harga yang kompetitif untuk senjata dan sistem pertahanannya. Tawaran ini tentu menggiurkan bagi berbagai negara di penjuru dunia.
Lihat Juga: Inilah 3 Perbedaan Raja Charles III dan Ratu Elizabeth II Tentang Agresi Israel di Palestina
(sya)