Pengantin ISIS Asal Jerman Terancam Hukuman Mati

Senin, 18 September 2017 - 17:47 WIB
Pengantin ISIS Asal Jerman Terancam Hukuman Mati
Pengantin ISIS Asal Jerman Terancam Hukuman Mati
A A A
BAGHDAD - Perdana Menteri Irak Haider el-Abadi menyatakan, Linda Wenzel, seorang anggota ISIS asal Jerman yang ditangkap bulan lalu di Mosul, saat ini masih ditahan di sebuah penjara di Baghdad. Wenzel, yang juga disebut sebagai pengantin ISIS, diketahui melarikan diri dari rumahnya untuk bergabung dengan ISIS di Irak.

Dalam sebuah pernyataan, Abadi menyatakan, pengadilan Irak akan memutuskan dalam waktu dekat apakah remaja berusia 16 tahun tersebut akan dijatuhi hukuman mati atau hanya kurungan penjara untuk waktu yang sangat lama.

"Anda tahu, remaja di bawah undang-undang tertentu, mereka bertanggung jawab atas tindakan mereka, terutama jika tindakan tersebut merupakan tindakan kriminal jika membunuh orang yang tidak bersalah," kata Abadi, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (18/9).

Seperti diketahui Wenzel ditangkap di sebuah banguan ke kota Mosul, saat tentara Irak sedang berusaha membebaskan kota tersebut dari tangan ISIS.

Dalam sebuah video yang muncul di dunia maya terlihat Wenzel berteriak ketika dikepung pasukan Baghdad yang mengejek sambil mencengkeram lengannya. Wenzel dalam rekaman video itu mengklaim bahwa baik-baik saja, meski ada luka peluru di kaki kirinya yang dia sebut berasal dari serangan helikopter.

Wenzel diketahui melarikan diri dari rumahnya di Jerman timur pada musim panas yang lalu, tak lama setelah dia jadi mualaf. Dia telah menghubungi anggota ISIS secara online dan menikah dengan salah satu petempur kelompok ekstremis tersebut setelah tiba di wilayah yang dikuasai ISIS.

Media Jerman melaporkan, suami Wenzel meninggal tak lama setelah pernikahan. Gadis tersebut sebelumnya telah dimunculkan pasukan Irak, dimana dia ingin pulang ke negara asalnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4496 seconds (0.1#10.140)