Brigade al-Qassam Hamas Terlibat Pertempuran Sengit dengan Tentara Israel di Gaza

Senin, 30 Oktober 2023 - 09:41 WIB
loading...
Brigade al-Qassam Hamas...
Brigade al-Qassam Hamas terlibat pertempuran sengit dengan tentara Israel di Gaza setelah militer Zionis meluncurkan invasi darat. Foto/REUTERS
A A A
GAZA - Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan pihaknya telah terlibat pertempuran sengit dengan tentara Israel di Gaza, Palestina.

Itu terjadi setelah militer Israel mengumumkan dimulainya invasi darat pada Sabtu pekan lalu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya sedang menghadapi “perang yang panjang dan sulit”.

"Para pejuang terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan pendudukan (Israel) yang menyerang di barat laut Gaza," kata Brigade al-Qassam pada hari Minggu, sebagaimana dilansir AFP, Senin (30/10/2023).



Sedangkan militer Israel mengatakan mereka telah menyerang ratusan target Hamas dan meningkatkan kehadiran pasukan daratnya di Gaza.

Juru bicara militer Israel Hagari bersumpah untuk mengejar pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar.

Militer Israel mengakui pasukannya telah menghadapi militan bersenjata yang muncul dari sebuah terowongan di utara Gaza. Ini menyoroti tantangan jaringan bawah tanah Hamas yang luas terhadap operasi darat Israel.

Perang Israel dan Hamas dimulai setelah kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Gaza itu meluncurkan serangan besar pada 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.400 orang dan menculik 239 lainnya.

Sejak itu, militer Israel nyaris tanpa henti membombardir Gaza. Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan lebih dari 8.000 orang tewas, setengah dari mereka adalah anak-anak.

Sementara itu, kepanikan dan ketakutan meningkat di wilayah Gaza, tempat lebih dari separuh dari 2,4 juta penduduknya mengungsi dan ribuan bangunan hancur.

Dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden “menggarisbawahi perlunya segera dan secara signifikan meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan warga sipil di Gaza.

"Dan dalam pembicaraan terpisah dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi kedua pemimpin berkomitmen untuk mempercepat dan meningkatkan bantuan secara signifikan," kata Gedung Putih.

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan situasinya “semakin menyedihkan dari waktu ke waktu” karena jumlah korban meningkat dan persediaan makanan, air, obat-obatan, dan tempat berlindung semakin berkurang.

Pejabat tinggi Hamas Musa Abu Marzouk dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu meminta Mesir untuk mengambil tindakan tegas untuk mempercepat bantuan ke Gaza.

“Mesir tidak boleh terus menjadi penonton. Kami mengharapkan sikap tegas Mesir yang mengizinkan bantuan masuk ke Gaza sesegera mungkin,” katanya.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan Israel berulang kali melakukan pengeboman di sekitar Rumah Sakit Al-Quds di Gaza tengah, menyebabkan kerusakan dan membahayakan warga sipil.

Mohamed al-Talmas, yang berlindung di rumah sakit terbesar di Gaza, Rumah Sakit Shifa, mengatakan “tanah berguncang” dengan serangan intensif Israel.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA, mengatakan “ribuan orang” masuk ke beberapa gudang dan pusat distribusi bantuan di Gaza, mengambil barang-barang pokok seperti tepung dan perlengkapan kebersihan.

“Ini adalah tanda yang mengkhawatirkan bahwa ketertiban sipil mulai rusak,” katanya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Bagaimana Vatikan Memilih Pemimpin Gereja Katolik Baru?
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
4 Film Inspiratif yang...
4 Film Inspiratif yang Wajib Ditonton untuk Memperingati Hari Kartini
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
3 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
6 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
7 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
8 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
9 jam yang lalu
Infografis
Tentara Bayaran dari...
Tentara Bayaran dari AS Bertebaran di Perbatasan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved