Massa Rusia Marah atas Perang Gaza, Serbu Bandara Buru Warga Israel

Senin, 30 Oktober 2023 - 06:34 WIB
loading...
A A A
Video lain menunjukkan kerumunan orang di dalam terminal bandara mencoba mendobrak pintu ketika anggota staf berusaha menghalangi mereka.

Perang Gaza pecah setelah kelompok Hamas meluncurkan serangan mengejutkan terhadap Israel pada 7 Oktober lalu, menewaskan lebih dari 1.400 orang, dan menculik 230 lainnya.

Sebagai respons, Israel mendeklarasikan perang dan membombardir Jalur Gaza nyaris tanpa henti. Jumlah korban tewas sudah lebih dari 8.000 orang, setengah dari mereka adalah anak-anak.

Terkait amuk massa di Dagestan yang menargetkan warga Israel dan Yahudi, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan pada Minggu malam.

"Israel mengharapkan pihak berwenang Rusia untuk melindungi semua warga negara Israel dan semua orang Yahudi, dan untuk bertindak tegas terhadap para perusuh dan terhadap hasutan kekerasan terhadap orang Yahudi dan Israel," kata kantor tersebut.

Sebelumnya pada hari Minggu, Akhmed Dudayev, menteri informasi di Chechnya, tetangga Dagestan, memperingatkan melalui Telegram terhadap “provokasi” dan menyerukan ketenangan dalam menghadapi meningkatnya ketegangan di Kaukasus.

Pemerintah Dagestan mengunggah pesan di Telegram yang mengatakan kepada massa untuk tidak melanjutkan tindakan ilegal dan tidak mengganggu pekerjaan pegawai bandara.

"Tidak mudah bagi kita masing-masing untuk berdiri dan menyaksikan pembantaian tidak manusiawi terhadap penduduk sipil-–rakyat Palestina," bunyi pesan pemerintah Dagestan.

“Pada saat yang sama, kami mengimbau warga republik untuk tidak menyerah pada provokasi kelompok destruktif dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat," lanjut pesan tersebut.

Situs Flightradar menunjukkan bahwa penerbangan Red Wings dari Tel Aviv telah mendarat di Makhachkala pada pukul 19.00 waktu setempat.

Outlet media independen Rusia, Sota, melaporkan bahwa itu adalah penerbangan transit yang dijadwalkan lepas landas lagi ke Moskow dua jam kemudian.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1661 seconds (0.1#10.140)